Ahad 05 Mar 2023 16:08 WIB

Elon Musk Janji Bagi Keuntungan Iklan untuk Pelanggan Twitter Blue, Kapan Terwujud?

Hingga kini belum ada pembicaraan bagi keuntungan dengan pelanggan Twitter Blue.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
CEO Twitter Elon Musk sempat mengumumkan bahwa dia akan membagikan pendapatan iklan kepada kreator yang berlangganan Twitter Blue. Namun hingga saat ini, belum ada kreator yang menerima pembagian keuntungan tersebut./ilustrasi
Foto: twitter
CEO Twitter Elon Musk sempat mengumumkan bahwa dia akan membagikan pendapatan iklan kepada kreator yang berlangganan Twitter Blue. Namun hingga saat ini, belum ada kreator yang menerima pembagian keuntungan tersebut./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---CEO Twitter Elon Musk sempat mengumumkan bahwa dia akan membagikan pendapatan iklan kepada kreator yang berlangganan Twitter Blue. Namun hingga saat ini, belum ada kreator yang menerima pembagian keuntungan tersebut.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Musk pada 3 Februari lalu. Per hari itu, Musk mengatakan para kerator yang terverifikasi Twitter Blue akan menerima pembagian keuntungan untuk setiap iklan yang muncul pada kolom reply cuitan mereka.

Baca Juga

"Mulai hari ini, Twitter akan berbagi pendapatan iklan dengan para kreator (pelanggan Twitter Blue) untuk iklan-iklan yang muncul di reply threads mereka," jelas Musk kala itu, seperti dilansir The Verge.

Setelah satu bulan berlalu, akun resmi dari Twitter Blue dan Twitter Creators tak pernah membahas soal fitur pembagian pendapatan iklan tersebut. Laman pendaftaran Twitter Blue pun sama sekali tidak menyinggung masalah pembagian pendapatan iklan.

Selain itu, Musk juga tak pernah membahas soal pembagian keuntungan iklan itu lagi. The Verge pun telah mencoba mencari pengguna Twitter Blue yang sudah menerima pembagian keuntungan iklan dari Twitter. Akan tetapi, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Di samping itu, belum diketahui seberapa besar proporsi pembagian keuntungan dari iklan yang akan diterima para pelanggan Twitter Blue. Di sisi lain, Zoe Schiffer dari Platformer melaporkan bahwa pendapatan keseluruhan Twitter tahunan menurun hingga 40 persen, seiring dengan banyaknya perusahaan yang berhenti membeli iklan di platform Twitter.

Ini bukan kali pertama Musk membuat pengumuman tanpa follow up setelahnya. Salah satu contohnya, Musk pernah mengatakan pelanggan Twitter Blue bisa berpartisipasi dalam pemungutan suara untuk kebijakan Twitter. Namun, hingga saat ini belum diketahui ada atau tidaknya fitur pemungutan suara tersebut.

Per Desember 2022, Musk juga sempat berjanji bahwa layanan Twitter Blue akan memangkas kemunculan iklan hingga setengahnya. Dan sebulan sebelumnya, Musk juga menjanjikan para pelanggan Twitter Blue akan mendapatkan prioritas dalam hal reply, mention, serta pencarian. Nyatanya, kedua fitur tersebut masih berstatus "coming soon" di laman pendaftaran Twitter Blue.

Bukan berarti para pengguna Twitter Blue belum mendapatkan keuntungan sama sekali. Saat ini, para pengguna Twitter Blue bisa mengunggah video berdurasi 60 menit, alih-alih hanya 10 menit. Para pengguna Twitter Blue juga bisa membuat tulisan sepanjang 4.000 karakter per cuitan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement