Ahad 05 Mar 2023 13:09 WIB

Dampingi Jokowi Tinjau Korban Kebakaran Plumpang, Erick-Pemprov DKI Cari Solusi

Erick menyampaikan solusi terbaik harus segera ditemukan agar tidak terjadi kembali

Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Jokowwi meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Ahad (5/3).
Foto: Dok.Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presid
Presiden Joko Widodo didampingi Iriana Jokowwi meninjau langsung posko pengungsian korban kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama PT Pertamina (Persero) akan duduk bareng dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mencari solusi dalam insiden kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Erick menyampaikan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong adanya solusi permanen untuk persoalan tersebut. 

"Kementerian BUMN dan Pertamina segera rapat bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mendapatkan solusi terbaik bagi semua," ujar Erick usai mendampingi Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Ahad (5/3/2023), dalam siaran persnya.

Erick menyampaikan solusi terbaik harus segera ditemukan agar tidak terjadi kembali kasus serupa di kemudian hari. Erick mengatakan, BUMN akan mengkaji dari sektor safety depo BBM karena ini bagian dari obyek vital negara.

Pria kelahiran Jakarta itu akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola BUMN. Erick menilai perlunya sinkronisasi tata ruang secara bersama terkait obvitnas. 

"Buffer zone yang ideal menjadi keharusan bagi setiap aset vital yang dimiliki BUMN. Kita lihat kondisi saat ini, hampir seluruh buffer zone Obvitnas, baik yang dikelola BUMN atau bukan, itu sangat tipis dan begitu dekat dengan permukiman penduduk," ucap Erick.

Erick mengatakan, kolaborasi dengan pemda menjadi hal utama. Ia menilai hal ini terkait dengan kewenangan pemda dalam hal permukiman warga. 

Erick menyampaikan, BUMN dan Pemprov DKI Jakarta segera menindaklanjuti arahan Jokowi agar segera ada solusi. Jokowi, ucap Erick, mendorong dua opsi terkait hal ini, pertama, memindahkan Depo Pertamina ke tempat lain, seperti wilayah reklamasi; opsi kedua, melakukan relokasi permukiman warga di sekitar Depo Pertamina.

"Tadi Pak Presiden sudah memberikan arahan yang jelas. Kita segera menindaklanjuti bersama Pemprov karena kalau dari di sisi pemukiman warga, nanti kita akan membahas dengan Pj Gubernur mencari solusi terbaik agar insiden yang sama tidak terulang lagi," kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement