Ahad 05 Mar 2023 18:30 WIB

Tata Kelola Dam Jamaah Haji Diperbaiki

Tata kelola dam jamaah haji agar sesuai ketentuan fikih.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Tata Kelola Dam Jamaah Haji Diperbaiki. Foto ilustrasi:   Suasana di Pasar Hewan An am, sekitar 10 km dari Masjid Al Haram Makkah, Selasa (23/7). Pasar ini merupakan pengganti pasar hewan Kakiyah yang sudah ditutup sejak tahun lalu.
Foto: Bahaudin/MCH Kemenag
Tata Kelola Dam Jamaah Haji Diperbaiki. Foto ilustrasi: Suasana di Pasar Hewan An am, sekitar 10 km dari Masjid Al Haram Makkah, Selasa (23/7). Pasar ini merupakan pengganti pasar hewan Kakiyah yang sudah ditutup sejak tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) tengah melakukan survei sejumlah institusi dan rumah pemotongan hewan (RPH) di Arab Saudi. Survei dilakukan sebagai upaya Kemenag melakukan perbaikan tata kelola pembayaran Dam jamaah haji Indonesia.

Tim Survei Perbaikan Tata Kelola DAM yang beranggotakan lima orang ini bertolak ke Arab Saudi sejak 26 Februari 2023. Mereka akan kembali ke Tanah Air pada 7 Maret 2023.

Baca Juga

“Dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi Mudzakarah Perhajian Tahun 2022 di Situbondo, kita mengirim Tim Survei Perbaikan Tata Kelola Dam," kata Direktur Bina Haji (Dirbina) Kemenag, Arsad Hidayat melalui pesan tertulis kepada Republika, Ahad (5/3/2023).

Arsad mengatakan, akan menyusun standar pembayaran dan pemotongan hewan Dam yang selama ini dilakukan secara individual atau kelompok dengan standar biaya yang berbeda-beda. Selama ini ada yang mahal dan ada juga yang harganya murah sekali, bahkan tidak masuk akal.