REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Almarhum mantan gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman, dinilai sebagai sosok yang komplet dan menginspirasi. Masyarakat Sumbar sangat kehilangan dengan wafatnya Azwar Anas.
“Almarhum adalah figur yang sangat komplet. Tidak hanya seorang prajurit, teknorat dan politisi, tapi juga seorang tokoh masyarakat, dan ulama. Sangat paripurna,” kata mantan ketua DPD RI, Irman Gusman, Ahad (5/3/2023).
Dijelaskannya, semasa kepemimpinan Azwar Anas, Provinsi Sumatra Barat sangat maju dan sukses. Sehingga Azwar Anas mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha Pelita III 1984. “Sumbar menjadi provinsi yang maju di bawah kepemimpinannya,” kata Irman, yang dihubungi saat melayat ke rumah duka.
Azwar Anas juga seorang yang percaya akan keberhasilan bisa dihasilkan dari proses. Menurut Irman, Ini terbukti ketika menjadi ketua umum PSSI, Azwar Anas melakukan pengaderan dalam sepak bola. “Saat itu Pak Azwar Anas menginisiasi PSSI Primavera yang bekerja sama dengan klub Italia, Sampdoria, untuk membina bakat-bakat muda Indonesia,” kata Irman.
Azwar Anas, pada Ahad siang, meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto. Rencananya, jenazah Azwar Anas akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Senin (6/3/2023).