Ahad 05 Mar 2023 17:48 WIB

Prabowo Hormati Nasdem Usung Anies Baswedan Capres 2024

Prabowo dan Surya Paloh sepakat menghormati arah politik masing-masing.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Ahad (5/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sepakat untuk saling menghormati arah politiknya masing-masing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu diutarakan oleh keduanya saat mereka bertemua di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (5/3/2023).

"Soal koalisi, soal capres, cawapres kita sudah sepakat menghormati keputusan politik masing-masing," kata Prabowo saat konferensi pers seusai pertemuan.

Baca Juga

Prabowo pun mengaku menghormati keputusan Surya Paloh yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS. "Kita akan menghormati apapun keputusan politik Pak Surya dengan Nasdem. Sebagai sahabat kita hormati apapun keputusan politik. Mereka pun akan menghormati keputusan politik kami. Koalisi itu bagian dari keputusan politik," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai kesediaannya untuk diduetkan dengan Anies Baswedan, Prabowo kembali menegaskan bahwa ia dan Surya Paloh sepakat menghormati keputusan masing-masing dalam menyongsong Pemilu.

"Tadi saya sudah sampaikan, dalam pembicaraan yang intensif dan luas kita sepakat kita akan menghormati keputusan politik masing masing dan bertekad akan melakukan komunikasi yang lebih erat dan lebih intensif. Kalaupun Anies sudah jadi keputusan politik Nasdem ya kita hormati," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan RI itu menyebutkan bahwa dalam pertemuannya dengan durasi sekitar dua jam itu dirinya sepakat dengan Surya Paloh untuk menjaga suasana yang damai. Prabowo menganggap kedatangan sahabat lamanya itu merupakan kunjungan balasan, karena ia sempat mengunjungi Surya Paloh di Tower Nasdem, Jakarta Pusat, pada 1 Juni 2022 lalu.

Sementara, Surya Paloh menyebutkan bahwa kunjungan yang ia lakukan menggambarkan hubungan persahabatan keduanya yang sudah terjalin sekitar 40 tahun lalu.

"Secara batin saya sudah katakan, hubungan kami ini hubungan persahabatan, harusnya lebih mudah untuk menyelesaikan kalau pun ada masalah, sejauh ini tidak ada masalah. Kalau ada masalah kita akan selesaikan cepat," ujarnya.

Menurutnya, meski arah politik keduanya dalam kontestasi Pilpres 2024 berbeda, dirinya tetap memberi semangat kepada Prabowo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Gerindra

"Sekarang Mas Wowo capres dari Gerindra, apa yang bisa dilakukan Nasdem? Satu, bersikaplah betul-betul, memberikan spirit dan semangat bagi Mas Prabowo, sebagai satu sumbangsih persahabatan, menang kalah itu nanti urusan kedua," kata Surya Paloh.

Ia menyebutkan, hal serupa juga ia lakukan kepada Anies Baswedan yang telah ia deklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.

"Begitu juga Anies dicapreskan oleh Nasdem hari ini, apa yang kita harapkan? Ya suasana yang melihat Anies dengan semangat dalam perjuangan, paling tidak upaya yang saya ingin maksudkan, upaya untuk saling menerima sebagai pertemanan yang tujuannya tidak jauh-jauh satu sama lain, batas ini saja pun sudah tercapai, ini sudah satu hal yang maksimal sudah mantap menurut saya," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement