REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Jambi Irjen Polisi Rusdi Hartono dan aide de camp/ADC (ajudan) Kapolda Jambi Briptu Additya Muhardi Saputra telah boleh pulang ke rumah setelah menjalani perawatan beberapa hari di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (5/3/2023). Kabar ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto di Jambi.
"Kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan ADC Kapolda Jambi Briptu Additya Muhardi Saputra semakin membaik saat menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati," katanya.
"Kondisi mereka telah optimal dan stabil setelah menjalani perawatan beberapa waktu sehingga dipersilahkan kembali ke rumah," ujarnya menegaskan.
Mulia menjelaskan, Kapolda Jambi dan ADC Briptu Additya Muhardi Saputra dijadwalkan kembali ke Jambi pada Senin (6/3/2023). Untuk diketahui, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan ADC Briptu Additya Muhardi Saputra menjadi korban helikopter mendarat darurat di Hutan Tamiai, Perbukitan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
Setelah, menjalani berbagai proses perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akhirnya Kapolda Jambi dan ADC bisa pulang kembali ke rumah. Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Kapolda Jambi mengalami cidera tangan kanan dan punggung.
Setiba di RS Polri Kramat Jati, Kapolda Jambi menjalani operasi untuk penyembuhan. Rusdi menjalani operasi bagian vertebra atau ruas tulang belakang dan dislokasi sendi di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati pada Kamis (23/2/2023). Saat ini, Pilot dan co-Pilot juga menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi.