REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Ahad (5/3). Di tempat yang sama, Jokowi pun sekaligus meresmikan tiga infrastruktur lainnya, yakni Kolam Retensi Cieunteung, Floodway (Sodetan) Cisangkuy, dan Flyover (Jalan Layang) Kopo.

"Sore hari ini kita akan meresmikan yang namanya kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Anak-anakku semuanya tahu kalau hujan sudah deras ya dulu-dulu ya di Bandung dan sekitar ini pasti terjadi banjir sekarang ada kolam retensi," ujar Jokowi di acara peresmian.

Jokowi mengatakan, untuk mengendalikan banjir ada 3 kolam retensi yakni Cisangkuy, Andir, dan Cieunteung. Menurutnya, kolam retensi Cisangkuy menelan anggaran Rp 632 miliar, Cieunteung anggarannya Rp 204 miliar, dan Andir Rp 142 miliar. 

Selain itu, kata dia, untuk mengurangi kemacetan yang ada di Kota Bandung agar lalu lintas lancar, pihaknya membangun flyover Kopo anggarannya Rp 288 miliar. "Totalnya yang telah dibangun oleh pemerintah pusat di Kota Bandung dan di Kabupaten Bandung sebesar Rp 1,26 triliun, Pak Uu kenapa kaget?"  kata Jokowi.

Presiden Jokowi sendiri melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Kota Bandung. Jokowi beserta Iriana Joko Widodo tiba di Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung, Ahad (5/3), sekitar pukul 11.30 WIB.  

Ketibaan Presiden dan Iriana Jokowindi Kota Bandung disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Ardi Syahri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika