REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Newcastle United melanjutkan catatan gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi usai menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Manchester City dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (4/3) malam WIB. Ini kekalahan kedua beruntun di Liga Inggris setelah sebelumnya ditekuk Liverpool dengan skor yang sama.
Akhir pekan lalu, mereka juga menelan kekalahan dari Manchester United di final Piala Piala Liga Inggris (Piala Carabao) dengan skor 2-0. Kekalahan dari City membuat mereka masih bertengger di posisi kelima dengan selisih empat poin dari tim peringkat keempat Tottenham Hotspur.
Pelatih Newcastle United Eddie Howe mengeklaim timnya tetap dalam kondisi kuat meskipun kembali gagal meraih kemenangan. Sebab, ia melihat Newcastle kalah dalam pertandingan besar melawan tim favorit juara Manchester City. Meski demikian Howe mengakui ada rasa kecewa dengan kekalahan tersebut.
“Saya pikir ketika Anda kalah dalam pertandingan besar, maka secara alami ada kekecewaan di dalam tim. Saya akan terkejut jika tidak ada,” ujar Howe usai pertandingan dilansir dari Independent, Ahad (5/3/2023).
Howe tidak melihat sisi negatif apa pun dari timnya karena pasukannya telah bekerja dengan baik. Ia bahkan mengeklaim Newcastle menunjukkan komitmen tinggi di lapangan. Mereka bermain sangat berani dan agresif. Secara keseluruhan, menurut Howe, ini sangat bagus.
Ia menilai jalannya pertandingan mempertontonkan permainan tingkat tinggi. Ia merasa Newcastle telah menghadapi semua tim dengan permainan tinggi di Liga Inggris, meskipun dengan hasil akhir yang terkadang mengecewakan.