REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Ahad (3/3/2023) melakukan pengecekan harga ke Pasar Baleendah di Kabupaten Bandung untuk meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di sini. Menurut Jokowi, harga sejumlah jenis cabai mengalami kenaikan. Salah satunya, cabai rawit merah dan hijau harganya naik menyentuh angka Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram.
“Saya cek harga-harga yang ada di sini, memang ada kenaikan untuk cabai rawit merah, cabai rawit hijau, memang naik,” ujar Jokowi seusai mengecek di Pasar Baleendah.
Jokowi mengatakan, kenaikan harga cabai memang fenomena tahunan yang sulit diselesaikan. Namun, para petani pun harus mendapatkan untung dari hasil panen.
“Petani kan harus dapat untung, tetapi kan bulan berikutnya sudah turun lagi,” katanya.
Selain itu, kata Jokowi, harga beras di Pasar Baleendah itu pun belum mengalami penurunan. Untuk itu, Ia pun telah meminta kepada Bulog untuk menggelar operasi pasar guna menurunkan harga.
“Yang lain saya kira stabil,” katanya.
Jokowi mengatakan stok beragam komoditas dalam kondisi yang aman. Sebab, berbagai daerah telah mengalami panen raya.
“Jadi secara otomatis kalau suplai banyak ya pasti turun,” katanya.
Sementara itu, menurut salah seorang pedagang di Pasar Baleendah yakni Asep Rahmat, harga cabai mengalami kenaikan.
Pada awal tahun, harga cabai rawit hanya berkisar Rp 25.000 per kilogram.
“Cabai memang lagi naik, naiknya itu bertahap. Kalau awal naiknya itu mulai dari tahun baru,” katanya.