Senin 06 Mar 2023 07:23 WIB

Menyerap Nilai-Nilai Sejarah dalam Pameran Manuskrip dan Artefak di Kota Malang

Sebagian besar manuskrip yang dihadirkan berasal dari masa kolonial Belanda.

Red: Fernan Rahadi
Perpustakaan Sejarah dan Budaya Puspa Lulut mengadakan pameran manuskrip dan artefak di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang mulai 2 sampai 6 Maret 2023.
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Perpustakaan Sejarah dan Budaya Puspa Lulut mengadakan pameran manuskrip dan artefak di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang mulai 2 sampai 6 Maret 2023.

Oleh : Wilda Fizriyani

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tidak semua orang tertarik untuk mempelajari manuskrip dan artefak peninggalan di Indonesia. Oleh karena itu, Perpustakaan Sejarah dan Budaya Puspa Lulut mengadakan pameran manuskrip dan artefak di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang mulai 2 sampai 6 Maret 2023.

Petugas Pameran Manuskrip dan Artefak, Nasa'i mengatakan, pameran tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi kepada generasi muda. Mereka diharapkan dapat mengenal sejarah untuk kemudian mencintai dan mau mempelajari ke depannya.

"Kalau mereka mempelajari, mereka akan mencintai kekayaan, sejarah yang ada di manuskrip," kata Nasa'i saat ditemui Republika di lokasi acara.

Total ada 11 dan 15 jenis manuskrip dan artefak yang dibawa dalam pameran tersebut. Semua peninggalan sejarah tersebut dijejerkan dalam etalase sederhana. Itu artinya pengunjung dapat melihat bagaimana bentuk artefak dan tulisan yang tertera dalam manuskrip