REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menginisiasi pelaksanaan ‘Sarasehan Sepak Bola Nasional’. Sarasehan yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/3/2023) itu menghasilkan sejumlah keputusan penting.
Pertama, klub-klub Liga 2 sepakat untuk tidak melanjutan kompetisi musim 2022/2023 demi mempersiapkan tim secara lebih baik untuk musim 2023/2024. Lalu, kalender kompetisi antara Liga 1 dan Liga 2 akan dibuat seminimal mungkin beririsan satu sama lain.
Selain itu, musim Liga 2 2023/2024 akan dimulai pada November 2023 hingga Juni 2024. Akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli-September.
Keempat, Liga 2 akan memiliki slot yang tidak beririsan dengan Liga 1, sehingga fans dan suporter Liga 2 bisa menikmati sepak bola dengan lebih meriah. Dan, Liga 2 akan memiliki operator kompetisi tersendiri, terpisah dari Liga 1.
Keenam, proteksi ekosistem bisnis Liga 1 dan Liga 2 yang akan dibangun dengan kepastian jadwal dan perizinan secara terpusat. Terakhir yakni regulasi dan format kompetisi yang ditentukan dengan lebih menarik, dengan adanya sistem play-off untuk Liga 1.