Senin 06 Mar 2023 09:48 WIB

Ketenangan Jadi Modal Bautista Meraih Kemenangan

Bautista sempat terjatuh pada sesi pemanasan WSBK 2023 Mandalika.

Pembalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista memacu kecepatan saat Race 2 WSBK 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (5/3/2023). Pebalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista berhasil menjuarai Race 2 WSBK Indonesia disusul pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu.
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pembalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista memacu kecepatan saat Race 2 WSBK 2023 di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (5/3/2023). Pebalap Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista berhasil menjuarai Race 2 WSBK Indonesia disusul pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOKTENGAH -- Juara bertahan World Superbike (WSBK) Alvaro Bautista dari tim Aruba.It Ducati, mengatakan ketenangan menjadi modal baginya untuk terus meraih podium demi podium di ajang balap tersebut. Hal itu menyusul awal yang cukup menantang bagi Bautista saat melakoni WSBK putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, Ahad (5/3/2023).

Pada sesi pemanasan (warm-up), ia sempat terjatuh, pun pada perebutan posisi di Superpole Race, ia kembali crash dan tidak kembali ke lintasan. "Bagi saya, yang paling penting di setiap balapan adalah memiliki kompetitor yang baik dan kita tetap memiliki kepercayaan diri (walaupun beberapa kali terjatuh). Selain itu, impresi dan kenyamanan berkendara juga penting, pun dengan menjaga hal tersebut untuk balapan-balapan lainnya," ujar Bautista.

Baca Juga

Bautista yang menyapu bersih kemenangan di WSBK seri Australia dan Indonesia mengatakan, semua hal bisa terjadi selama balapan berlangsung. Menurutnya, hal itu tak bisa terelakkan. Namun, setiap pembalap memiliki pilihan untuk terus maju atau tidak, tergantung dengan kondisi fisik, mental, dan kendaraan masing-masing.

"Selama bendera kotak-kotak itu belum berkibar, semuanya bisa terjadi. Sehingga, penting bagi saya untuk berpikir lebih sederhana dan tenang," kata pembalap asal Spanyol itu.

Sependapat, rekan satu timnya yakni Michael Ruben Rinaldi mengatakan telah bangkit dari Race 1 WSBK Mandalika pada Sabtu (4/3/2023), meskipun ia tidak bisa bersanding dengan Bautista di atas podium di Race 2.

Ia mengaku sempat melakukan kesalahan kecil namun berakibat fatal bagi posisinya di lap terakhir Race 2, yang akhirnya direbut oleh Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dan Xavi Vierge (HRC).

"Hari ini rasanya (motor saya) mencapai limit, dan sayangnya saya tidak bisa melaju lebih jauh lagi dan membawa pulang gelar yang saya inginkan. Saya terlalu banyak berpikir, karena sepeda motor saya sempat tidak stabil, dan saya hanya mencoba untuk mengontrol motor saya, agar tidak crash," ungkap Rinaldi. "Saya hari ini merasa kuat dan cepat di trek, saya merasa kuat, tapi kami perlu bekerja lebih baik dan cermat," imbuhnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement