REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain legendaris Manchester United (MU), Denis Irwin, mengingatkan pengalamannya sendiri tentang bagaimana para pemain MU dapat pulih dari kekalahan memalukan 0-7 di kandang Liverpool, Ahad (5/3/2023).
Pemain asal Irlandia, salah satu pemain bertahan terbaik di generasinya, menunjuk pada cara tim asuhan Sir Alex Ferguson pulih dari kekalahan telak dari Newcastle United dan Southampton pada 1996 untuk mencapai tujuan, yakni memenangkan gelar pada musim tersebut. Ini sebagai cara setiap orang harus jujur tentang apa yang salah pada hari itu dan kembali dengan lebih kuat sebagai sebuah unit.
"Saya pikir itu bergantung pada pelatih dan staf serta para pemimpin di dalam tim untuk menerima apa yang terjadi," kata Irwin kepada manutd.com dilansir laman tribalfootball, Senin (6/3/2023). "Kami kalah 0-5 dari Newcastle dan pekan berikutnya, kami dikalahkan 3-6 di Southampton. Namun, kami kembali memenangkan liga musim itu. Itu salah satu dari hal-hal tersebut."
Irwin menambahkan, hal itu mengerikan dan bukan tempat terbaik untuk dikunjungi apalagi melawan rival terbesar klub.
"Kami mungkin yang paling percaya diri menghadapi pertandingan di Anfield dalam enam atau tujuh tahun terakhir dengan cara pelatih membalikkan keadaan musim ini," kata Irwin. "Kami begitu tangguh dan sulit dikalahkan, melakukan banyak kebangkitan dan berada dalam performa yang bagus, mencetak gol untuk bersenang-senang. Ini adalah salah satu laga di mana mereka akan bertanding besok dan jika saya menjadi pelatih, saya akan mengajak mereka pergi ke sebuah kafe dan membiarkan mereka makan apa pun yang mereka inginkan dan mengambilnya dari sana."
Jika melihat pada awal musim, Irwin melanjutkan, pasti MU berharap meraih trofi atau minimal finis di posisi empat besar. "Hasil-hasil di bawah menguntungkan kami pada Sabtu, Spurs dan Newcastle kalah dan kami harus tetap fokus pada empat besar dan bangkit. Southampton adalah pertandingan liga berikutnya, di kandang, dan itu adalah pertandingan besar bagi kami pada hari Ahad nanti," katanya.