REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Salah satu keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada umat Islam dalah bahwa apabila orang kafir melihat aneka karunia yang diberikan kepada umat ini, maka mereka berangan-angan untuk menjadi bagian dari mereka. Sehingga, meraih karunia, kemuliaan, dan kebaikan seperti yang diperoleh kaum mukminin.
Allah berfirman dalam Surat Al Hijr ayat 1 dan 2:
الٓر ۚ تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ وَقُرْءَانٍ مُّبِينٍ
Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْ كَانُوا۟ مُسْلِمِينَ
Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
Keinginan kaum kafir terungkap saat orang-orang muslim yang berdosa masuk neraka bersama orang musrik. Kemudian Allah mengangkat orang muslim ke surga, orang yang kafir itu menginginkan, kiranya mereka dahulu (Di dunia) termasuk orang-orang yang berserah diri (muslimin).
Sumber:
Keagungan Nabi Muhammad / DR Ibrahim Mulaakhatir (Gema Insani Press).