Senin 06 Mar 2023 19:47 WIB

Nisfu Syaban dan Tiga Keutamaannya

Nisfu syaban memiliki keutamaan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Muhammad Hafil
Nisfu Syaban dan Tiga Keutamaannya. Foto: Ribuan umat Islam memadati halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk melaksanakan malam peribadatan Nisfu Syaban menjelang datangnya bulan Ramadhan 1432 H yang dipimpin KH Ahmad Bakeri, Sabtu (16/7). Usai melaksanakan peribadatan malam Nisfu S
Foto: ANTARA/Herry Murdy Hermawan
Nisfu Syaban dan Tiga Keutamaannya. Foto: Ribuan umat Islam memadati halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk melaksanakan malam peribadatan Nisfu Syaban menjelang datangnya bulan Ramadhan 1432 H yang dipimpin KH Ahmad Bakeri, Sabtu (16/7). Usai melaksanakan peribadatan malam Nisfu S

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Bulan Syaban merupakan bulan setelah Rajab dan sebelum Ramadhan. Ada banyak keutamaan bulan Sya’ban, salah satunya adalah malam nisfu Sya’ban yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban. Menurut riwayat Sayyidah Aisyah, Nabi Muhammad tidak pernah melakukan puasa sunnah melebihi puasa sunnah di bulan Sya’ban.

Menghidupkan malam Sya’ban juga sangat dianjurkan, khususnya pada nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki menulis dalam kitabnya berjudul Ma Dza fi Sya’ban, ada beberapa keutamaan malam nisfu Sya’ban. Di antaranya adalah Allah akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab doa orang yang memohon, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Selain itu, Sayyid Muhammad juga menyebutkan beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Pertama, perbanyak doa. Anjuran ini berdasarkan riwayat Abu Bakar. Rasulullah bersabda, “(Rahmat) Allah turun ke bumi pada malam nifsu Sya’ban. Allah akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR al-Baihaqi).

Kedua, membaca dua kalimat syahadat, yakni Asyhaduan Laa Ilaaha ill Allah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullah. Ketiga, memperbanyak istighfar. Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahan. Istighfar juga dapat mempermudah rezeki sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula, dosa diampuni, kesultan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement