Senin 06 Mar 2023 16:07 WIB

Erick Thohir akan Perjuangkan Agar 6 Venue Piala Dunia U-20 2023 Lolos Verifikasi

FIFA akan melakukan pengecekan langsung venue Piala Dunia U-20 2023.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara seputar hasil Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, Ahad (5/3/2023).
Foto: Dok PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara seputar hasil Sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya kepada awak media di GBK Arena, Jakarta, Ahad (5/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan, akan turun melakukan pengecekan dan segera membenahi kekurangan yang ada di masing-masing venue sebelum pengecekan oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Ia mengungkapkan, FIFA akan melakukan pengecekan langsung venue Piala Dunia U-20 2023 yang terdiri dari enam stadion dan empat lapangan di setiap kota pada 21 hingga 27 Maret 2023.

Erick menjelaskan bahwa enam stadion, yakni Gelora Bung Karno Jakarta, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surbaya, I Wayan Dipta Bali, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat Bandung akan diaudit atau dicek ulang oleh FIFA. Saat ini, FIFA telah memberikan sejumlah catatan terhadap enam stadion tersebut. Jika, saat pengecekan ulang nanti masih belum diperbaiki, maka FIFA berhak mencoret dua dari enam stadion dan mengurangi jumlah lapangan latihan.

Baca Juga

"Jadi saya akan turun mengecek kekurangan lapangan satu per satu, saya minta pendampingan jangan sampai menyesal di kemudian hari," kata Erick usai rapat Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-20 2023 terkait operation, safe, and security di GBK Arena Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2023). "Jangan sampai ada pihak-pihak yang menyesal lalu menyalah-nyalahkan ini PSSI gak becus. Tetapi saya ingin memastikan merajut ulang, waktunya masih ada. Ini harus ada komitmen dari pemerintah pusat dan daerah termasuk kita di PSSI."

Adapun catatan dalam audit yang diberikan oleh FIFA, Erick menyebutkan antara lain seperti di venue Jakarta, kamera platform harus ada, kemudian pagar pembatas di tempat latihan, lalu pagar untuk area broadcaast, berikutnya di Palembang masalah parkir, di Manahan terkait lapangan, di Surabaya ada catatan untuk akses media, area penonton difabel, parkir, kursi selatan, parkir, dan pagar.

"Saya rasa sebelum dicoret kita akan kerja keras daripada malu," kata Erick.

Erick memastikan semua dari enam stadion adalah prioritas. Perlu kerja sama banyak pihak untuk membenahi semua kekurangan tersebut mulai dari pusat hingga daerah kemudian PSSI juga LOC.

"Jadi ini penting, kerja sama kami dengan pemda. Kami akan telepon gubernur dan pemimpin daerah sebelum saya kunjungi hari Sabtu, Minggu, dan Senin. Mudah mudahan beliau bersedia mendampingi saya sebagai ketum PSSI, bukan sebagai menteri BUMN, pangkatnya turun. Kalau menteri BUMN biasanya banyak mau mendampingi," ujar Erick menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement