REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arei Outdoor Gear, produsen lokal peralatan pecinta alam dan traveler yang sudah dikenal luas oleh konsumennya sejak 2005, berinisiatif membuat shelter emergency atau fasilitas perlindungan keselamatan pendakian gunung serta tempat ibadah mushala. Selama ini, shelter emergency maupun mushala dinilai oleh banyak komunitas pendaki gunung di Tanah Air, terbilang minim.
"Selain itu, kalau pun ada belum terlalu maksimal secara fungsi maupun kenyamanannya," ujar Owner Arei Outdoor Gear, Billy Andrias Budijanto,dalam keterangan resminya, Senin (6/3).
Padahal, kata Billy, Indonesia adalah salah satu surga bagi para pendaki. Karena, setiap gunung memiliki karakteristik yang indah dan unik serta cerita tersendiri. Namun, berbagai gunung di antaranya masih dalam kondisi aktif dan berbahaya.
Oleh karena itu, kata dia, Arei ingin terlibat aktif, khususnya untuk membantu para pendaki dari risiko yang tidak diinginkan. Contoh nyatanya adalah Arei membangun shelter emergency untuk menanggulangi kecelakaan para pendaki gunung.
"Apalagi mereka dikenal memiliki jiwa survival di berbagai medan pegunungan, baik dalam keadaan cuaca apapun, seperti halnya dengan filosofi bisnis kami yakni Move and Adventure," kata Billy .
Menurut Billy, Arei sudah membangun shelter emergency di Gunung Prau (September 2020) yang berlokasi di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Tyo Survival, Ranger Prau dan penduduk setempat. Tujuannya, untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di gunung dan berharap para pendaki menunjukkan dukungannya dengan menjaga shelter tersebut.
Billy menjelaskan, pembangunan shelter emergency sekaligus tempat ibadah terus diupayakan oleh Arei. Agar banyak para pecinta alam, baik dari dalam dan luar negeri bisa terus melakukan kegiatan pelestarian alam di gunung serta aktivitas pendakian.
Dengan begitu, secara tidak langsung turut membantu potensi pengembangan pariwisata di Tanah Air bangkit kembali di tengah masa sulit seperti sekarang oleh pandemi Covid-19.
Ketua Rangers Prau, Solichun mengatakan, pihaknya dari The Bulls Egg Adventure sebagai pengelola Gunung Prau via Patak Banteng berterima kasih atas sumbangsih Arei dalam pembangunan shelter emergency dan musala di Prau.
"Adanya fasilitas tersebut, sudah pasti sangat membantu bagi kami khususnya para pengelola basecamp pendakian dalam mengatasi segala macam insiden yang tentunya tidak diharapkan," katanya
Menurutnya, adanya shelter emergency yang letaknya juga strategis, membuat para pengunjung mudah untuk mengetahui dan menjangkau di saat mereka membutuhkan bantuan.
"Semoga Arei bisa terus membangun banyak shelter emergency dan mushala di berbagai gunung di wilayah Indonesia, seperti di Prau yang banyak diminati oleh para pendaki gunung," katanya.