REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Polresta Yogyakarta bakal menggencarkan patroli di Bulan Ramadhan untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Terutama patroli pada waktu sahur dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan jalanan.
"Nanti rencana pada saat puasa, kami juga akan melakukan sahur on the road. Jadi sekalian patroli, sekalian sahur on the road di titik-titik kring serse yang kami tentukan," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Archye Nevadha kepada Republika, Senin (6/3/2023).
Archye menuturkan, patroli ini dilakukan tiap seperti yang sudah dilakukan sebelum Ramadhan. Patroli ini dilakukan saat sahur mengingat potensi kejahatan jalanan banyak terjadi pada dini hari.
"Ini tiap hari nanti (dilakukan patroli), terutama di malam Sabtu dan malam Minggu karena meningkatnya masyarakat yang beraktivitas di malam Sabtu dan malam Minggu, termasuk wisatawan. Protapnya kami jam 21.00 WIB (setelah tarawih) pas Ramadhan sampai sahur (melakukan patroli)," ujarnya.
Pihaknya juga mengantisipasi kejahatan lainnya, seperti aksi-aksi pencurian. Pasalnya, kata Archye, aksi pencurian ini sering terjadi saat Ramadhan atau menjelang Idul Fitri karena masyarakat yang membutuhkan biaya.
"Kita tidak hanya kejahatan jalanan (yang menjadi perhatian), tapi kejahatan konvensional juga, curat, curanmor, karena pada saat puasa pelaku-pelaku itu butuh uang, butuh biaya dan sebagainya. Makanya kita antisipasinya juga semakin kuat terkait tindak pidana lainnya di luar kejahatan jalanan," jelas Archye.
Selain itu, razia minuman keras (miras) juga akan dilakukan menjelang Ramadhan ini. Dengan begitu, diharapkan saat Bulan Ramadhan tidak ada masyarakat yang menjual miras, terutama miras ilegal.
"Perintah pak Kapolresta (Yogyakarta) nanti akan dilaksanakan razia sebelum Ramadhan, nanti akan ada operasi pekat (penyakit masyarakat) menjelang puasa, paling minggu-minggu depan, itu (razianya) serentak di seluruh jajaran Polda DIY," katanya.
Tidak hanya itu, dari jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY juga akan menggencarkan patroli selama Bulan Ramadhan. Patroli ini dilakukan utamanya saat malam hingga dini hari, terutama waktu sahur dalam rangka mengantisipasi kejahatan jalanan.
Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan, patroli ini dilakukan mengingat kejahatan jalanan sering terjadi pada malam hingga dini hari. Terlebih saat sahur, mengingat di tahun-tahun sebelumnya pernah terjadi kejahatan jalanan di waktu sahur di DIY, bahkan menggunakan senjata tajam.
“Yang kita waspadai (saat Bulan Ramadhan) maraknya kembali terkait kejahatan jalanan. Ini terutama pada saat pagi, saat sahur yang itu biasanya banyak anak-anak yang mungkin keluar (dan berpotensi melakukan kejahatan jalanan),” kata Noviar saat ditemui belum lama ini.
“Mungkin pada malam hari setelah shalat tarawih juga berpotensi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya.