Senin 06 Mar 2023 17:15 WIB

Mandiri Investasi Berencana Luncurkan Reksa Dana ETF Berbasis Syariah 

Mandiri Investasi akan menggandeng sejumlah mitra terutama perbankan syariah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Mandiri Investasi resmi meluncurkan Reksa Dana ETF LQ45 di Bursa Efek Indonesia, Senin (6/3/2023).
Foto: Retno Wulandhari/Republika
Mandiri Investasi resmi meluncurkan Reksa Dana ETF LQ45 di Bursa Efek Indonesia, Senin (6/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Investasi terus gencar menambah variasi produk. Pada tahun ini, Mandiri Investasi berencana meluncurkan beberapa produk baru, salah satunya reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) berbasis syariah.

"ETF Syariah masih kami jajaki, rencana akhir tahun ini," kata Direktur Mandiri Investasi Arief Budiman saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Senin (6/3/2023). 

Baca Juga

Dalam meluncurkan produk reksa dana ETF syariah ini, Arief menjelaskan, Mandiri Investasi akan menggandeng sejumlah mitra terutama perbankan syariah. Salah satunya yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai subsidiary Bank Mandiri.

Dari sisi pasar, menurut Arief, produk ini nantinya akan menarget institusi yang memiliki preferensi syariah serta investor ritel. Arief memperkirakan nilai dana kelolaan dari produk ini belum akan besar dalam waktu dekat melihat pangsa pasar syariah yang masih rendah.

Arief berharap, peluncuran produk-produk baru ini ke depannya dapat berkontribusi meningkatkan jumlah dana kelolaan. Arief menegaskan, Mandiri Investasi akan terus berinovasi untuk memberikan pilihan yang terbaik bagi investor.

Mandiri Investasi optimistis dana kelolaan atau nilai aktiva bersih (NAB) hingga akhir tahun 2023 bisa tumbuh hingga 15 persen. Hingga saat ini, NAB Mandiri Investasi tercatat mencapai Rp 42,8 triliun. 

"Target kami tahun ini total dana kelolaan untuk seluruh portofolio naik Rp 6 triliun, jadi sekitar naik sekitar 15 persen," kata Arief.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement