REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan sebagaimana judul tersebut mungkin sempat terbersit di sebagian benak orang. Jawaban sederhananya, umat Muslim berpuasa di bulan Ramadhan karena Allah SWT memerintahkan untuk melakukannya dan mereka pun melaksanakannya.
Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al Baqarah ayat 183)
Puasa Ramadhan adalah momentum membersihkan jiwa dari segala debu yang menumpuk selama setahun terakhir. Juga momentum menyambut Allah SWT ke dalam hati dengan semangat baru. Ramadhan adalah momentum menghabiskan lebih banyak waktu untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah, sekalipun di waktu malam.
Lebih dari itu, ada beberapa hal lain yang dapat dipetik soal mengapa Muslim berpuasa di bulan suci Ramadhan, sebagaimana dilansir About Islam, Senin (6/3/2023).
Mengapa Muslim Melaksanakan Puasa Ramadhan?
Pertama, Ramadhan adalah waktu ketika seorang Muslim merasakan keadaan sebagian orang yang kurang beruntung dan kesulitan untuk sekadar makan minum. Puasa Ramadhan membantu umat Islam untuk lebih sadar terhadap nasib orang lain di sekitarnya. Rasa lapar atau haus adalah cara yang baik untuk memusatkan pikiran dan memikirkan orang-orang yang kurang beruntung.
Sebagian besar umat Islam mungkin dapat menikmati makanan khas yang nikmat di kala berbuka puasa, ditemani keluarga dan kerabat. Namun, faktanya, ada sebagian orang di dunia yang rasa laparnya tidak akan berakhir ketika datang waktu adzan sholat Maghrib.
Ramadhan membantu mengingat banyak orang di dunia yang menderita kelaparan dan kehausan, sementara sebagian yang lain memiliki banyak makanan dan minuman. Karena itu juga, banyak Muslim yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh murah hati dan mengerahkan upaya mengumpulkan uang untuk membantu kalangan miskin.