REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia jadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disambangi grup metal kelas atas, Slipknot, dalam rangkaian tur tahun ini. Padahal, ada dua negara yang menawarkan lebih dari segi finansial.
Di Singapura dan Filipina yang sempat masuk jadwal singgah Slipknot, harga tiket konser tunggal band itu mencapai lebih dari Rp 3 juta. Sementara di Indonesia, harga tiket Hammersonic yang mana Slipknot menjadi salah satu lineup dari puluhan band lain, tiketnya seharga Rp 2,6 juta.
Mengapa kemudian Slipknot memilih Indonesia dan membatalkan dua jadwal di Asia Tenggara itu?
"Mungkin kita the Chosen One, jodoh mungkin," ujar perwakilan penyelenggara Hammersonic Naomi Claudya (tengah) menjawab pertanyaan Republika.co.id dalam konferensi pers soal pelaksanaan Hammersonic Festival di Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).
Naomi mengeklaim, pihaknya tak menjanjikan suatu apapun yang istimewa kepada manajemen band tersebut. Tak ada juga perlakuan khusus yang diminta oleh band asal Des Moines, Iowa, AS tersebut.
"Balik lagi, kita tak tawarkan apapun. Nggak ada treatment khusus. Jadi kita dari tim Hammersonic kita banggalah karena Slipknot batal main di Singapura dan Filipina, tapi memilih Indonesia," kata dia.
Perwakilan dari Hammersonic lainnya, Dede Rianta, menuturkan, Slipknot akan datang ke Indonesia membawa sekitar 140 kru dan personel pengamanan. Personel pengaman yang dibawa juga bukan main-main, yakni dari pasukan elite kesatuan Marinir AS. Dari pihak panitia, diterjunkan juga pasukan pengaman dari satuan elite TNI Angkatan Darat.