Senin 06 Mar 2023 23:25 WIB

Februari 2023, Sumbar Alami Inflasi 0,13 Persen

Secara tahunan, inflasi Sumbar pada Februari 2023 tercatat sebesar 6,87 persen.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Nasi Kapau di Los Lambuang, Pasar Lereng, Kota Bukittinggi. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, Endang Kurnia, mengatakan selama Februari 2023 lalu, Sumbar mencatatkan inflasi sebesar 0,13 persen.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Nasi Kapau di Los Lambuang, Pasar Lereng, Kota Bukittinggi. Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, Endang Kurnia, mengatakan selama Februari 2023 lalu, Sumbar mencatatkan inflasi sebesar 0,13 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Barat, Endang Kurnia, mengatakan selama Februari 2023 lalu, Sumbar mencatatkan inflasi sebesar 0,13 persen. Angka ini turun dibandingkan realisasi Januari 2023 yang sebesar 0,44 persen.

"Secara tahunan, inflasi Februari 2023 tercatat sebesar 6,87 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi Januari 2023 yang sebesar 6,81 persen yoy," kata Endang, Senin (6/3/2/23).

Baca Juga

Endang menyebut secara spasial, pada Februari 2023 Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Realisasi inflasi bulanan Kota Padang berada pada urutan ke-44 inflasi tertinggi dari 63 kota yang mengalami inflasi di Indonesia. 

Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Padang mencapai 6,80 persen yoy. Lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan berada di urutan ke-14 dari 90 Kabupaten/Kota yang mengalami inflasi.

Sementara, perkembangan harga bulanan di Kota Bukittinggi mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Ini lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,39 persen.

"Realisasi inflasi Kota Bukittinggi tercatat berada pada urutan ke-48 dari 63 kota di Indonesia yang mengalami inflasi. Secara tahunan, realisasi inflasi Kota Bukittinggi sebesar 7,37 persen yoy. Berada di urutan ke-4 dari 90 kota yang mengalami inflasi," ujar Endang.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement