REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) akan menggelar pasar murah dan bazar di tujuh kecamatan. Rencanannya kegiatan tersebut dimulai pada Rabu (8/3/2023) mendatang.
"Pasar murah dan bazar ini digelar menjelang Ramadhan," ujar Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan, Senin (6/3/2023).
Kegiatan ini digelar untuk membantu warga dalam mempersiapkan kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan puasa. Menurut Agus, lokasi pasar murah ini akan secara bergiliran waktunya di tujug kecamatan. Momen tersebut akan dimulai pada Rabu di Kecamatan Cikole yang bertempat di halaman Kelurahan Cisarua.
Berikutnya di Kecamatan Warudoyong pada Kamis (9/3/2023) di halaman Kantor Kelurahan Dayeuhluhur. Lokasi ketiga di Kecamatan Cibeureum berlokasi di halaman kantor kecamatan pada Jumat (10/3/2023).
Titik ke empat di Kecamatan Baros di halaman Kantor Kelurahan Jayamekar pada Senin (13/3/2023) dan di Kecamatan Gunungpuyuh berlokasi di halaman kantor kecamatan pada Selasa (14/3/2023). Dua titik terakhir yakni Kecamatan Citamiang di kantor kecamatan pada Rabu (15/3/2023) dan Kecamatan Lembursitu di Pasar Lembursitu pada Kamis (16/3/2023).
Pada pasar murah ini akan disediakan bahan sembako dan bazar. Harapannya warga dapat memanfaatkan kegiatan tersebut.
Di sisi lain harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai merangkak naik menjelang bulan puasa. Hal ini terpantau di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Sukabumi.
"Misalnya harga cabai merah besar lokal naik dari Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram," ujar Petugas Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi Rifki. Berikutnya harga Tomat kecil naik dari Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 per kilogram.
Harga buncis juga naik dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Sementara untuk harga komoditas lainnya terpantau belum ada pergerakan harga.