REPUBLIKA.CO.ID., RAMALLAH -- Empat warga Palestina terluka dalam serangan tentara Israel di kota Jericho di Tepi Barat pada Senin (6/3/2023), menurut media setempat.
Pasukan Israel menggerebek kamp pengungsi Aqbat Jabr di Jericho, yang memicu bentrokan dengan warga yang marah karena pasukan Israel menggunakan peluru tajam dan tabung gas air mata untuk membubarkan massa, lapor kantor berita negara Wafa.
Lebih dari 30 warga Palestina menderita sesak napas akibat gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel, kata radio Suara Palestina.
Sementara itu, tentara Israel juga mengatakan pasukannya menangkap 14 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat.
Tentara Israel berencana untuk menghancurkan rumah seorang warga Palestina di kamp pengungsi Aqbat Jabr yang dituduh oleh militer terlibat dalam serangan yang menewaskan seorang pemukim Yahudi bulan lalu.
Setidaknya 68 warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini, menurut angka Palestina. Empat belas orang Israel juga tewas dalam serangan selama waktu yang sama.
Tentara Israel sering melakukan operasi penangkapan secara luas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur dengan dalih mencari orang Palestina yang "dicari".