Selasa 07 Mar 2023 06:19 WIB

Apa Saja Saham yang Layak Dilirik Pekan Ini?

Market pada pekan ini akan mengalami penguatan terbatas.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino, berpandangan market pada pekan ini akan mengalami penguatan terbatas. Sejumlah sentimen domestik dan eksternal disebut akan mempengaruhi IHSG pekan ini.

"Dari domestik, sentimen yang mendominasi yaitu laporan keuangan, cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen serta ekspektasi pembagian dividen," kata Mino melalui siaran pers, Senin (6/3/2023).

Baca Juga

Selain laporan keuangan Bank Jago, rilis cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen menjadi sentimen positif bagi laju IHSG. Mengawali 2023 jumlah cadangan devisa tercatat naik menjadi 139,4 miliar dolar AS.

Terkait indeks keyakinan konsumen, jelasnya, berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia pada Januari 2023 konsumen masih cukup yakin terhadap kondisi ekonomi seperti yang tercermin dalam indeks keyakinan konsumen yang bertahan di atas angka 100.

Dari eksternal, sentimen yang akan mepengaruhi market minggu ini yakni Fed Beige Book yang berisikan informasi kondisi ekonomi Amerika terkini. Ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan moneter, testimoni Jerome Powel dan beberapa pejabat The Fed lainnya serta nonfarm payrolls.

Nonfarm payrolls akan menjadi salah satu perhatian investor. Pada Januari lalu nonfarm payrolls bertambah sebanyak 517 ribu jauh lebih tinggi dari sebelumnya 260 ribu. Seiring dengan penambahan tersebut angka tingkat pengangguran turun ke level 3,40 persen dari sebelumnya 3,50 persen.

Berdasarkan pada data-data dan sentimen di atas, Mino merekomendasikan buy untuk trading hingga 10 Maret 2023 mendatang pada 11 saham berikut ini:

ADRO (Support: 2,910, Resistance: 3,150),

ITMG (Support: 36,025, Resistance: 40,025),

PTBA (Support: 3,830, Resistance: 4,200),

ASII (Support: 5,825, Resistance: 6,300),

UNTR (Support: 26,000, Resistance: 30,100),

ISAT (Support: 6,600, Resistance: 7,200),

INTP (Support: 11,000, Resistance: 11,750),

GOTO (Support: 114, Resistance: 132),

BUKA (Support: 260, Resistance: 270),

SIDO (Support: 865, Resistance: 930)

BSDE (Support: 940, Resistance: 960)

*Pemberitaan ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan atau kerugian keuangan yang timbul dari perdagangan saham. Pembaca diharapkan bijak dalam mengelola keuangannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement