Selasa 07 Mar 2023 07:05 WIB

Rumah Sakit Barcelona Terkena Serangan Ransomware

Serangan ini membuat 150 jadwal operasi dibatalkan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Ransomware. Serangan siber ransomware telah melumpuhkan sistem komputer pusat  Hospital Clinic de Barcelona pada akhir pekan lalu.
Ransomware. Serangan siber ransomware telah melumpuhkan sistem komputer pusat Hospital Clinic de Barcelona pada akhir pekan lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Serangan siber ransomware telah melumpuhkan sistem komputer pusat  Hospital Clinic de Barcelona pada akhir pekan. Direktur rumah sakit Antoni Castells menyatakan pada Senin (6/3/2023), serangan ini memaksa pembatalan 150 operasi tidak mendesak dan hingga 3.000 pemeriksaan pasien.

Serangan di salah satu rumah sakit utama ibu kota Spanyol ini mematikan komputer di laboratorium fasilitas, ruang gawat darurat, dan apotek di tiga pusat utama dan beberapa klinik eksternal. "Kami tidak dapat memprediksi kapan sistem akan kembali normal," kata Castells.

Baca Juga

Departemen pemberitaan Hospital Clinic de Barcelona mengatakan, semua pekerjaan tertulis dilakukan di atas kertas. Rumah sakit juga telah mengalihkan kasus darurat baru ke rumah sakit lain di kota. Kantor berita negara Spanyol EFE mengatakan, serangan itu memutuskan akses ke catatan pasien dan komunikasi antar unit.

Castells mengatakan, rencana darurat rumah sakit akan memungkinkan sistem komputer berfungsi selama beberapa hari. Namun dia  berharap sistem itu diperbaiki lebih cepat.

Pernyataan pemerintah daerah Catalunya mengatakan, Badan Keamanan Siber kawasan itu sedang bekerja untuk memulihkan sistem. Badan tersebut mengatakan pada Senin, bahwa serangan itu didalangi dari luar wilayah Spanyol oleh sebuah kelompok yang disebut Ransom House.

Menteri telekomunikasi pemerintah daerah Segi Marcen mengatakan, peretas sejauh ini belum meminta uang tebusan. Jika nantinya ada permintaan, dia menegaskan tidak ada uang yang akan dibayarkan.

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement