REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Agensi SM Entertainment akan mengambil langkah hukum untuk sasaeng fan (penggemar ekstrem) yang menggangu privasi artisnya. Hal ini terutama sasaeng fan yang dilaporkan masuk ke rumah Haechan NCT pada November 2022.
Pada pernyataan resminya, SM Entertainment mengatakan, saat ini semakin banyak tindakan yang sangat melanggar privasi personil NCT. Para personil sangat menderita karena para penggemar yang secara tidak sah mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari anggota NCT.
"Seperti menunggu personil dan mengikuti kendaraan mereka, kontak berlebihan dengan atau memfilmkan para anggota di area keamanan bandara, termasuk di dalam pesawat serta mendapatkan informasi pribadi secara ilegal," jelas SM Entertainment.
Khusus pada akhir November tahun lalu, SM Entertainment mengaku telah menerima laporan ada sasaeng fan yang masuk ke rumah Haechan. Karena Haechan tinggal bersama keluarganya, rasa takut tidak hanya dirasakan Haechan tetapi juga keluarganya.
Menurut agensi, sasaeng fan yang telah menginvasi rumah tersebut telah diproses ke kejaksaan. Namun kasus tersebut berakhir dengan keringanan hukuman dari Haechan. Oleh karena itu, penggemar tersebut dapat menghindari hukuman pidana.
SM Entertainment memilih untuk mempublikasikan insiden ini untuk menunjukkan keseriusan terhadap pelanggaran privasi artis. Juga untuk memperjelas bahwa keringanan hukuman seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Pihaknya ingin menegaskan tindakan tersebut termasuk kriminal karena telah menimbulkan rasa takut pada artis, keluarga, dan kenalannya. Agensi meminta penggemar sasaeng fan untuk segera berhenti melanggar privasi artis.
Di masa mendatang, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas yang melanggar hukum seperti masuk ke rumah, pengungkapan informasi pribadi yang tidak sah dan dan penguntitan. "Kami sangat menyarankan Anda untuk berhati-hati dan menghindari potensi masalah hukum," jelasnya.