Selasa 07 Mar 2023 09:00 WIB

Polrestro Bekasi Bina Dua Remaja yang Hendak Tawuran di Kalimalang

Bagas dan Candra dilepas setelah kedua orang tuanya membuat surat pernyataan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota mengamankan Bagas Erlangga dan Candra Saputra remaja yang siap tawuran di Jalan Kalimalang, pada Ahad (5/3/2023) menjelang subuh. Kini, dua remaja yang masih berusia 17 tahun ini telah dibawa ke Polsek Bekasi Selatan untuk dibina agar tidak melakukan tawuran lagi.
Foto: Dok. Humas
Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota mengamankan Bagas Erlangga dan Candra Saputra remaja yang siap tawuran di Jalan Kalimalang, pada Ahad (5/3/2023) menjelang subuh. Kini, dua remaja yang masih berusia 17 tahun ini telah dibawa ke Polsek Bekasi Selatan untuk dibina agar tidak melakukan tawuran lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota menciduk dua remaja bernama Bagas Erlangga dan Candra Saputra, yang hendak tawuran di Jalan Kalimalang, Kota bekasi pada Ahad (5/3/2023) menjelang Subuh. Dua remaja yang masih berusia 17 tahun itu dibawa ke Markas Polsek Bekasi Selatan untuk menjalani pembinaan.

Tujuannya agar mereka tidak menyalurkan energinya untuk tawuran. "Sudah dilimpahkan ke Polsek Bekasi Selatan untuk dibina," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, saat dihubungi Republika.co.id di Kota Bekasi, Senin (6/3/2023).

Erna mengatakan, petugas telah memanggil kedua orang tua remaja tersebut. Mereka diminta untuk membuat pernyataan agar anaknya tidak ikut tawuran lagi di jalanan. "Kita panggil kedua orang tuanya untuk tanda tangan suratnya pernyataan berjanji tidak akan tawuran lagi," katanya.

Erna menyampaikan, alasan penyidik melakukan pembinaan kepada dua remaja tersebut karena, mereka pada saat ditangkap Tim Perintis tidak terbukti sebagai pemilik senjata tajam (sajam). Meski demikian, petugas saat mengamankan keduanya menyita barang bukti dua jenis sajam.

"Saat mengamankan keduanya kita temukan senjata tajam, tapi bukan milik mereka. Sajam kita temukan di semak-semak," kata Erna.

Menurut dia, awalnya Tim Perintis sedang patroli di wilayah Kalimalang. Petugas pun melihat ada sekelompok remaja iring-iringan menggunakan kendaraan roda dua. Setelah dibuntuti, sambung dia, ternyata mereka akan melakukan aksi tawuran.

Seketika itu pula, petugas yang berpatroli langsung membubarkan aksi mereka. "Saat tim melakukan patroli kami melihat segerombolan remaja sedang melakukan aksi tawuran, kami langsung bubarkan," ucap Erna.

Setelah membubarkan aksi tawuran, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap dua kelompok yang siap perang. Dari pengejaran itu, petugas kepolisian akhirnya hanya bisa membawa dua orang remaja.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement