JAKARTA – Sejumlah korban musibah kebakaran terjadi di Depo milik Pertamina yang terletak di Plumpang, Jakarta Utara akhirnya mendapatkan biaya perawatan. Hal ini terutama untuk korban yang menjadi peserta B{JS Ketenagakerjaan.
Dari keseluruhan korban, enam di antaranya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Rinciannya, yakni tiga orang sebagai pekerja Penerima Upah (PU) sementara tiga orang lainnya pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo meninjau langsung seorang peserta yang tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta. Pada kesempatan tersebut, dia mewakili manajemen BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan duka yang mendalam atas insiden kebakaran yang terjadi.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud negara hadir untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, pihaknya datang mengunjungi salah satu peserta yang juga menjadi korban. “Kami ingin memastikan peserta tersebut mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih,” kata Anggoro dalam keterangan pers yang diterima Republika.