Selasa 07 Mar 2023 10:28 WIB

UPZ Sulawesi Selatan Gelar Pasar Murah Guna Tekan Inflasi

UPZ berupaya maksimalkan pertumbuhan ekonomi sulawesi selatan.

Ilustrasi pasar murah di Makassar.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
Ilustrasi pasar murah di Makassar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Sulawesi Selatan mengelar pasar murah untuk membantu masyarakat kurang mampu serta pemerintah dalam upaya menenkan laju inflasi.

"Kita mendistribusikan 500 paket bahan pokok murah dengan harga Rp50 ribu per paket. Syaratnya warga kurang mampu dan diwajibkan bawa foto copy Kartu Keluarga," ujar Koordinator UPZ Sulsel Andi Ariani di Jalan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, beberapa hari lalu.

Baca Juga

Ia mengatakan pasar murah ini dilaksanakan selain membantu pemerintah mengendalikan inflasi, sekaligus persiapan bagi masyarakat menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.

Selain itu, harga bahan pokok di sejumlah pasar mulai merangkak naik jelang Ramadhan, sehingga pihaknya bergerak langsung ditengah masyarakat yang membutuhkan bahan pokok.

Untuk paket bahan pokok yang dijual seharga Rp50 ribu tersebut masing-masing minyak dua liter, gula pasir satu kilogram dan tepung terigu satu kilogram. Bila dihitung harga di pasaran tiga item tersebut seharga Rp 75 ribuan.

"Warga yang membeli paket mesti membawa uang tunai Rp 50 ribu dan foto copy KK, kita juga batasi satu orang satu paket. Bagi orang lanjut usia mesti diwakili anak atau keluarganya," ujarnya.

Daeng Kebo, salah seorang warga Barombong mengapresiasi UPZ yang menyelenggarakan pasar murah karena sangat membantu masyarakat.

"Sangat terbantu, apalagi minyak goreng harganya mulai naik mendekati bulan puasa. Saya dapat satu kantong, harganya Rp50 ribu. Satu orang satu paket dan harus bawa foto copy KK baru dilayani," ucapnya.

Pasar murah tersebut dilaksanakan UPZ Sulsel dengan menyiapkan satu mobil untuk menempatkan paket tersebut. Sejumlah warga ikut berdesak-desakan untuk mendapatkan palet bahan pokok tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement