REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong mayat yang berisi 15 jenazah dan 1 body part korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Saat ini masih ada 12 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang belum teridentifikasi. Pihak RS Polri bakal menggunakan metode odontologi hingga tes DNA untuk mengidentifikasi korban yang sulit diidentifikasi dengan sidik jari.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa tindakan identifikasi jenazah tersebut memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Ada beberapa jenazah yang dapat diidentifikasi dengan sidik jari, tetapi ada yang harus menggunakan metode lain. Kemudian metode yang akan digunakan untuk mengidentifikasi selain sidik jari adalah melalui odontologi hingga DNA.