Selasa 07 Mar 2023 12:38 WIB

Harga Gabah di Tingkat Petani Indramayu Kian Turun

KTNA Indramayu meminta HPP gabah yang baru segera ditetapkan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Panen padi.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
(ILUSTRASI) Panen padi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Harga gabah di tingkat petani wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, saat ini dilaporkan kian turun. Kondisi harga gabah di tingkat petani dikhawatirkan semakin menurun pada masa panen raya nanti.

Menurut Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani saat ini berkisar Rp 5.000-5.300 per kilogram. Adapun pada pekan ketiga Februari lalu, saat masa panen perdana, harganya masih berkisar Rp 5.300-5.500 per kilogram.

“Penurunan harga gabah disebabkan oleh panen yang sekarang semakin bertambah. Panen berlangsung setiap hari,” kata Sutatang kepada Republika, Selasa (7/3/2023).

Sutatang menjelaskan, pada pekan ketiga Februari 2023, sawah yang dipanen awalnya baru di wilayah Kecamatan Gantar. Saat ini, area tanaman padi yang dipanen juga berlangsung di Kecamatan Kroya, Terisi, Gabuswetan, Sindang, dan Pasekan.