REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Syaban adalah bulan yang baik karena beberapa alasan khususnya. Di bulan ini umat Islam memiliki kesempatan untuk mempersiapkan Ramadhan, dan karena telah diriwayatkan bahwa pada tanggal 15 Syaban (Shab-e-Barat) khususnya, Allah menerima amal perbuatan hamba-Nya. Oleh karena itu, ini adalah hari yang dihormati bagi banyak umat Islam dan waktu yang tepat untuk melakukan ibadah yang lebih tulus.

Banyak cendekiawan menganggap tanggal 15 Syaban juga disebut pertengahan Shaban sebagai hari ibadah yang penting. Namun, ulama lain tidak percaya bahwa bulan atau hari tertentu ini memiliki makna apapun dari perspektif Islam.

Banyak komunitas Asia Selatan juga menyebut malam tanggal 15 Syaban menyebutnya Shab-e-Barat. Dalam bahasa Inggris, diterjemahkan menjadi malam pengampunan atau malam keselamatan. Demikian pula masyarakat lain juga menyebut malam tanggal 15 Syaban sebagai Laylatul Bara'at atau Laylatul Nisf.  

Tanggal 15 Syaban terjadi pada 7 Maret 2023. Pentingnya 15 Syaban terletak pada keyakinan bahwa Allah (SWT) menerima amal para hamba-Nya pada hari ini.

Tanggal 15 Syaban juga merupakan kesempatan untuk mencari rahmat Allah dan diampuni dosa-dosa masa lalu dan masa depan, serta terpenuhinya kebutuhan seseorang jika kita berpaling kepada Allah.

Nabi (SAW) berkata, pada tanggal 15 Syaban, dari matahari terbenam hingga fajar, Allah bertanya kepada hamba-Nya, ' Apakah ada orang yang meminta pengampunan dari-Ku agar Aku memaafkannya? Apakah ada orang yang mencari rizki dari-Ku agar Aku dapat memberinya rizki? Apakah ada orang yang menderita sehingga saya dapat meringankan penderitaannya? ′ [Ibn Majah].

Nabi (SAW) bersabda, 'Allah menatap ciptaan-Nya pada malam kelima belas Syaban dan kemudian mengampuni semua hamba-Nya kecuali dua jenis orang, mereka yang menyekutukan Allah dan mereka yang memiliki dendam terhadap sesama Muslim ' . [Ahmad]

Banyak umat Islam juga meyakini bahwa pada malam tanggal 15 Syaban, Allah menurunkan takdir manusia dari langit untuk satu tahun ke depan.

Kita harus berniat untuk menghabiskan malam dengan cara yang paling baik karena pentingnya 15 Sya'ban dalam Islam. Orang beriman pada malam ini harus menyibukkan diri dengan mengingat Allah Ta'ala, berdo'a kepada-Nya, memohon ampunan dosa-dosanya, menyembunyikan kesalahannya, menghilangkan kesulitannya, dan yang terpenting, bertaubat.

Hafiz Ibn Rajab (ra), kitab Lata'if ul-Ma`arif.

Ketika malam pertengahan Syaban, habiskan malamnya dengan berdoa dan berpuasa pada hari itu. Karena Allah turun saat matahari terbenam pada malam itu ke langit terendah dan berkata: 'Apakah tidak ada orang yang akan meminta pengampunan kepada-Ku, agar Aku memaafkannya? Apakah tidak ada orang yang akan meminta kepada-Ku rizki sehingga Aku dapat memberinya rizki? Apakah tidak ada orang yang menderita kesulitan, sehingga saya dapat membebaskannya?' Begitu seterusnya, sampai fajar menyingsing.'

Banyak Muslim merayakan malam 15 Syaban menganggapnya sebagai malam berkah, rahmat dan harapan Ilahi yang agung.  Banyak yang menghabiskan malam untuk beribadah, baik secara individu di rumah mereka atau berjamaah di masjid dalam sholat malam.

Seperti yang diyakini bahwa semua dosa akan diampuni kecuali mereka yang memiliki dendam atau kebencian di hati mereka terhadap umat Islam lainnya. Oleh karena itu malam tanggal 15 Syaban merupakan kesempatan yang baik bagi masyarakat untuk berkumpul, saling meminta maaf dan mempererat tali silaturahmi.

Banyak Muslim saling memberi hadiah dan permen sebagai cara membangun jembatan dan memperkuat hubungan.

Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad (SAW):   " Berilah hadiah satu sama lain karena ini akan meningkatkan cinta timbal balik Anda." (Muslim)

Salah satu amal ibadah yang paling utama di tanggal 15 Syaban adalah membantu saudara-saudara muslim kita yang membutuhkan di seluruh dunia.

Ibn `Umar RA melaporkan: Rasulullah (saw)) bersabda, “Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi kebutuhannya; barangsiapa meringankan kesulitan seorang muslim, maka Allah akan meringankan kesulitannya pada hari kiamat”.(Bukhori dan Muslim).

Sumber:

https://www.islamic-relief.org.uk/resources/islamic-calendar/shaban/15th-shaban/

Ikuti Whatsapp Channel Republika