REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gelaran ASEAN Para Games (APG) akan menjadi salah satu acuan yang digunakan polisi untuk mengamankan jalannya Piala Dunia U-20 2023 yang akan dilangsungkan di Solo pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengaku pihaknya telah memiliki pengalaman yang sangat berharga dalam mengamankan penyelenggaraan event berskala internasional.
"ASEAN Para Hames kemarin levelnya juga sama, internasional. Artinya berkiblat pada APG kurang lebih platformnya seperti itu," kata Kombes Iwan Selasa (7/3/2023).
Terkait dengan teknis operasional pengamanan, Kombes Iwan menjelaskan bahwa akan ada backup dari Polda Jawa Tengah maupun Mabes Polri. Namun, ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah personel yang akan dipersiapkan.
"Bidang tugas dari TNI selalu bersama-sama dengan kami, Polri. Di zona manapun kami akan ada penempatan personel-personel TNI maupun personel Polri untuk melaksanakan pengamanan," kata Kombes Iwan.
Di sisi lain, Iwan menjelaskan, APG dan Piala Dunia U-20 adalah sama-sama bertipe olahraga. Pesertanya pun juga berasal dari berbagai negara di belahan dunia.
Kendati demikian, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan FIFA. Baik dalam pelaksanaan asistensi maupun pengecekan kesiapan setiap venuenya.
"Seperti apa FIFA juga langsung turun. Bagaimana assesment mengenai Stadion Manahan, kelayakannya, dan lain sebagainya. Alhamdulillah semuanya FIFA nyatakan layak," kata Kombes Iwan menjelaskan.