REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan peran diaspora Indonesia untuk memasarkan produk halal Indonesia di luar negeri. Ma'ruf mengatakan, salah satu upaya pemerintah mewujudkan Indonesia menjadi pusat halal dunia adalah dengan gencar melakukan pemasaran produk halal Indonesia ke kancah internasional.
“Kita sekarang baru menjadi konsumen halal terbesar dunia. Kita ingin jadi produsen halal terbesar didunia. Ini akan sangat terkait dengan adanya diaspora dan pengusaha di luar negeri. Ini akan jadi penting perannya, selain produksi dan miliki standar global, tetapi juga tentu pemasaran yang jadi kunci keberhasilan,” ujar Ma'ruf ketika melakukan pertemuan secara hybrid dengan Diaspora Indonesia Pelaku Bisnis Produk Halal di Jepang, di Ruang Shikinoma, Hotel The Mitsui, Kyoto, Jepang, Selasa (7/3/2023).
Ma'ruf pun menilai perlunya pemasaran produk halal Indonesia di Jepang. Karena negara tersebut memiliki perhatian besar terkait wisata ramah Muslim, meskipun penduduk Muslim tergolong minoritas di sini.
Selain itu, Pemerintah Jepang juga terus mendorong kemajuan industri halal, karena dilatarbelakangi meningkatnya minat wisatawan muslim global yang berkunjung ke Jepang.
“Karena mereka dikunjungi negara-negara muslim dari Indonesia, Timur Tengah. Apalagi menjelang expo 2025 yang sebentar lagi sudah harus mereka siapkan,” ujarnya.
Wapres menyadari, kunci memudahkan pemasaran produk-produk halal Indonesia di Jepang adalah dengan sertifikasi halal.