REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) baru saja menghelat Indonesia Green (Indogreen) Forestry Environment Expo 2023 di Yogyakarta. KLHK melihat, dari kegiatan itu ada banyak pihak yang peduli terhadap lingkungan serta kehutanan dan kemudian mengajak semua pihak menjadi bagian dari solusi atas tantangan yang sedang dihadapi saat ini.
“Pemerintah Indonesia terus memperkuat aksi-aksi di lapangan yang memberikan contoh kepada masyarakat dunia, tantangan yang mengancam tersebut bisa diatasi dengan aksi lapangan yang kongkrit mengedepankan multilateralisme, paradigma kolaborasi dan kerja sama. Kita semua harus menjadi bagian dari solusi,” ujar Kepala Biro Humas KLHK, Nunu Anugrah, dalam siaran pers, Selasa (7/3/2023).
Pameran kehutanan terbesar se-Indonesia yang diselenggarakan tahunan oleh KLHK itu mengumumkan grup MIND ID sebagai salah satu peserta pameran dengan booth terbaik. MIND ID hadir bersama dengan anggotanya, yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk.
Tema Indogreen Expo 2023 adalah “Sukseskan Indonesia’s Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 Melalui Sinergi Sektor Kehutanan dan Sektor Industri". Grup MIND ID juga turut mendukung program perubahan iklim melalui transisi energi yang menjadi salah satu jalan untuk mengurangi emisi karbon.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mendorong seluruh anggota grup MIND ID untuk mulai bergerak dan menginisiasi transisi energi di setiap operasionalnya. Setidaknya, kata dia, MIND ID memiliki tiga pilar dekarbonisasi yaitu, avoid, reduce, dan mitigate.
Dia menjelaskan, melalui program keberlanjutan dan strategi dekarbonisasi, MIND ID bersama seluruh anggotanya berkomitmen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Hal itu menjadikan grup MIND sebagai BUMN Holding Industry Pertambangan di Indonesia pelopor program Dekarbonisasi di Indonesia.
“Upaya MIND ID dalam mensuskeskan program penurunan angka karbon dengan membagi menjadi tiga pilar dekarbonisasi, yakni avoid (menghindari), reduce (mengurangi), dan mitigate (memitigasi),” jelas Hendi.
Atas upaya yang dilakukan Grup MIND ID, pada ajang proper KLHK di tahun 2022, Grup MIND ID berhasil memperoleh 24 Proper, Empat Proper Emas, 8 Proper Hijau, dan 12 Proper Biru.
Pihaknya, kata Hendi, terus berusaha mengedepankan kesinambungan bisnis bahkan pasca tambang. Untuk itu MIND ID berkomitmen untuk menjalankan usaha dengan memaksimalkan potensi dan sumber daya untuk kemajuan peradaban, mengoptimalkan keberadaan perusahaan untuk kesejahteraan, menghasilkan produk penting untuk industri strategis secara bertanggung jawab.
“Grup MIND ID memiliki pandangan holistik terhadap keberlanjutan dalam setiap aktivitas Perseroan. Sebagai entitas yang mengelola sumber daya mineral dan batubara yang strategis, operasional Grup MIND ID didasarkan pada praktik bisnis yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi yang optimal bagi negara dan masyarakat,” jelas Hendi.