REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sikap percaya diri Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag nyatanya berbalik arah ketika Liverpool sukses mempecundangi Setan Merah pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023 akhir pekan kemarin.
Setelah sempat mengeklaim, markas Liverpool Stadion Anfield tidak jauh berbeda dari stadion lain di Inggris. Ten Hag justru berjuang untuk menemukan kata-kata menggambarkan kekalahan memalukan atas seteru abadinya.
"Kami membuat keputusan yang salah. Bagi saya, itu tidak profesional. Saya kecewa dan marah," kata Ten Hag kepada Sky Sports dilansir Daily Star, Selasa (7/3/2023).
Sebelumnya Ten Hag menyebut, Anfield tak ubahnya dengan stadion-stadion lain di klub Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Belanda bahkan menyebut, Bruno Fernandes dan kawan-kawan menantikan atmosfer dan suasana yang ada di salah satu stadion bersejarah tersebut.
Sayang selama pertandingan sulit MU dicukur habis-habisan oleh the Anfield Gank 0-7 lewat gelontoran gol Mohamed Salah, Darwin Nunez, Cody Gakpo dan Roberto Firmino.
Tidak ingin pasukannya kian larut dalam kesedihan. Ten Hag meminta pemain MU segera menatap laga selanjutnya melawan Real Betis di leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
"Anda harus bersatu dan saling mendukung dan berjuang untuk satu sama lain. Anda harus bertahan. Kami tidak melakukan itu dan bagi saya itu benar-benar tidak profesional," sambung eks pelatih Ajax Amsterdam.
Lebih lanjut Ten Hag dilaporkan telah memberikan hukuman berat kepada para pemainnya dengan berlari 13,8 kilometer dalam sesi latihan pascakekalahan memalukan tersebut.