Rabu 08 Mar 2023 06:56 WIB

754 Ribu Wisman Melancong ke Indonesia Selama Januari 2023

Wisman mayoritas dari Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Lida Puspaningtyas
Sejumlah wisatawan asing peserta paket wisata Tour jelajah Desa sedang praktik membuat Tahu Serasi Bandungan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, baru- baru ini. Guna menarik wisatawan liburan akhir tahun, awarkan paket wisata edukatif jelajah desa.
Foto: Dokumen
Sejumlah wisatawan asing peserta paket wisata Tour jelajah Desa sedang praktik membuat Tahu Serasi Bandungan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, baru- baru ini. Guna menarik wisatawan liburan akhir tahun, awarkan paket wisata edukatif jelajah desa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan tercatat ada sekitar 754 ribu wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Indonesia selama Januari 2023.

Sandiaga mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi kenaikan peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga

“Jika dibandingkan dengan Januari 2022 (angka kunjungan wisman) mengalami peningkatan hingga 503,34 persen," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Adapun kunjungan wisman ini, kata Sandiaga didominasi oleh lima negara yaitu Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan India. "Kami akan terus mendorong dengan beberapa kegiatan agar peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ini terus naik dengan beberapa kegiatan," ujar dia.

Sandiaga menjelaskan untuk saat ini Indonesia sedang memasuki masa low season, sehingga diperkirakan akan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman. Namun untuk menghadapi penurunan tersebut, ia menyebutkan Kemenparekraf telah melakukan sejumlah kerja sama dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menawarkan promo-promo yang menarik.

Selain itu, kata Sandiaga, Kemenparekraf juga melakukan program aktivasi melalui famtrip. Kemudian terdapat program aktivasi melalui keikutsertaan pameran internasional terbesar seperti SATTE 2023 di India dan ITB Berlin di Jerman.

"Diharapkan akan ada lebih banyak mendatangkan wisatawan mancanegara di masa low season ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement