Rabu 08 Mar 2023 07:19 WIB

Jude Bellingham Sebut Penalti Ulang Chelsea Sebuah Lelucon

Kai Havertz menjebol gawang Borussia Dortmund pada kesempatan kedua penalti.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pemain Chelsea Kai Havertz mengambil tendangan penalti untuk membawa timnya mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Pemain Chelsea Kai Havertz mengambil tendangan penalti untuk membawa timnya mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Borussia Dortmund Jude Bellingham menilai penalti ulang yang diambil Kai Havertz sebagai lelucon. Havertz mencetak gol penalti kontroversial sekaligus krusial dalam menentukan Chelsea lolos ke perempat final Liga Champions. Sebab, gol tersebut membawa Chelsea menang 2-0 atas Dortmund pada leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB.

Sebelum gol kedua Chelsea yang dicetak Havertz, tuan rumah unggul 1-0 melalui tembakan Raheem Sterling pada babak pertama. Kemenangan 2-0 membuat the Blues unggul agregat 2-1 dan lolos ke delapan besar.

Baca Juga

Wasit Danny Makkelie memberikan hadiah penalti kepada Chelsea setelah Marius Wolf handball. Tendangan pertama Havertz mengenai tiang. Namun wasit memutuskan mengulangnya karena Salih Ozcan dianggap melanggar batas dan Havertz kemudian berhasil mencetak gol pada kesempatan keduanya.

Bellingham merasa Wolf kesulitan menghindari tembakan Ben Chilwell yang mengenai tangannya. Namun Bellingham sangat bingung dengan keputusan wasit memberikan kesempan penalti kedua untuk Chelsea.