Rabu 08 Mar 2023 07:27 WIB

Wanita Perlu Ganti Pakaian Dalam Hingga 5x Sehari demi Kesehatan Area Intim

Ganti bra dua kali dan celana dalam lima kali dalam sehari demi menjaga kebersihan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Pakaian dalam (ilustrasi). Wanita disarankan mengganti bra dua kali dan celana dalam lima kali dalam sehari.
Foto: Uniqlo
Pakaian dalam (ilustrasi). Wanita disarankan mengganti bra dua kali dan celana dalam lima kali dalam sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kebersihan area kewanitaan dan payudara tentu penting untuk kesehatan perempuan. Salah satunya dengan rajin mengganti pakaian dalam yang Anda pakai. Berapa kali idealnya Anda harus mengganti pakaian dalam?

Dokter kecantikan Nadia Alaydrus mengatakan, untuk bra, sebaiknya dua kali ganti dalam sehari. Ketika beraktivitas selama enam sampai delapan jam, Anda sudah mulai berkeringat.

Baca Juga

"Jika sudah digunakan untuk aktivitas pagi, 'kayak-nya masih bersih', jangan suka kebiasaan seperti itu," ujarnya dalam acara talkshow UNIQLO LifeWear For Her, di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Jika sudah terlalu lama menggunakan pakaian dalam, sebaiknya segera diganti. Jangan mengabaikan dan lalai mengganti bra. Ketika hendak tidur, dia menyarankan untuk membuka bra agar lebih relaks.

Sementara itu, untuk celana dalam harus minimal lima kali ganti dalam sehari. "Jadi sesering itu, jadi memang dianjurkan setiap empat jam, kita aktivitas, itu sebaiknya diganti," ujarnya.

Jika celana dalam digunakan terlalu lama dari pagi hingga malam bisa menimbulkan masalah pada kesehatan area kewanitaan seperti keputihan. "Makanya aktivitas yang sekiranya lama, dari pagi sampai malam, selalu sediakan panties dalam tas untuk berganti. Minimal untuk aktivitas seharian bawa dua buat cadangan," ujarnya.

Apalagi jika Anda ke toilet umum untuk buang air kecil, area kewanitaan tidak benar-benar kering. "Jadi harus diganti minimal empat sama lima kali dalam 24 jam," ujar dr Nadia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement