Rabu 08 Mar 2023 08:13 WIB

Di Indramayu, Anak 12 Tahun Disebut Didaftarkan Calon Jamaah Haji

Pendaftaran warga usia muda ini diperkirakan terkait masa tunggu pemberangkatan haji.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Calon jamaah haji (calhaj).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
(ILUSTRASI) Calon jamaah haji (calhaj).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menilai, minat masyarakat di Kabupaten Indramayu mendaftar haji masih terbilang tinggi. Bahkan, ada warga usia muda yang masuk daftar calon jamaah haji.

“Ya, sekarang sudah banyak pendaftar usia muda, ada yang 12 tahun, 20 tahun,” ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Wahyudin, saat ditemui di Gedung Pusat Pelayanan dan Informasi Haji Terpadu (Puspihat), Selasa (7/3/2023).

Wahyudin mengatakan, meningkatnya pendaftar usia muda itu diperkirakan lantaran panjangnya masa tunggu haji. Karena itu, orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi diperkirakan memilih untuk mendaftarkan anaknya berhaji sejak dini.

“Banyak yang berbondong-bondong satu keluarga, anaknya didaftarkan semua karena melihat masa tunggu haji yang panjang,” kata Wahyudin.

Dengan mendaftarkan sejak usia dini, menurut Wahyudin, maka anak tersebut diperkirakan bisa diberangkatkan ibadah haji saat usianya masih sekitar 30 tahun atau 40 tahun. Harapannya, fisiknya pun masih kuat untuk menjalani ibadah di Tanah Suci. “Kita juga lagi mengampanyekan haji usia muda. Ayo daftar haji usia muda,” kata Wahyudin.

Menurut Wahyudin, kuota haji Kabupaten Indramayu pada tahun ini mencapai 1.788 orang. Mereka akan tergabung dalam empat kelompok terbang (kloter) dan setengah kloter digabung dengan daerah lain. Setiap kloter berjumlah sekitar 400 orang.

Wahyudin mengatakan, para calon haji di Kabupaten Indramayu berasal dari latar belakang yang beragam. Namun, sekitar 50 persen di antaranya tercantum berstatus ibu rumah tangga. “Ya mungkin suaminya pengusaha, atau pedagang, pegawai. Sedangkan istrinya ibu rumah tangga,” ujar Wahyudin.

Wahyudin berharap pelaksanaan pemberangkatan haji tahun ini bisa berjalan lancar. Calon haji dari Kabupaten Indramayu rencananya akan ditampung di Asrama Haji Indramayu dan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Insyaallah, sementara ada tujuh daerah yang akan menggunakan Asrama Haji Indramayu pada tahun ini, yaitu Ciayumajakuning (Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan), serta Subang dan Sumedang,” kata Wahyudin. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement