REPUBLIKA.CO.ID, DAGESTAN -- Dalam sebuah wawancara pelatih Khabib Nurmagomedov Javier Mendez mengungkapkan bagaimana penghormatan Khabib terhadap orang yang lebih tua. Perilaku itu menurut Mendez sebuah gambaran dari tuntunan agama Islam yang dijalankan dengan teguh oleh Khabib. Penjelasan itu berawal dari pertanyaan perayaan di mana dan apa yang dilakukan Khabib setelah pertarungan.

Mendez mengatakan Khabib tidak melakukan perayaan karena mereka adalah Muslim yang bersungguh-sungguh menjalankan perintah agamanya. Ia menegaskan Khabib dan keluarganya adalah orang paling penyayang dan terhormat. Apa yang disampaikan Mendez cukup beralasan karena telah bersama selama sepuluh tahun.

“Tidak sekali pun dia benar-benar tidak menghormati saya. Tidak satu pun dari orang-orang itu yang pernah tidak menghormati saya, budaya mereka sebagaimana adanya sebagai pribadi dan cara mereka memperlakukan orang yang lebih tua tidak ada duanya,” ungkap Mendez dalam video di Instagram Muslimjournalz.

Ia mengatakan Khabib adalah seorang superstar. Mendez dibuat kagum ketiga Khabib mempersilahkannya menduduki kursi limusim di bagian depan sebagai penghormatan kepada orang yang lebih tua. Menurut Mendez, kursi depan itu hampir seperti miliknya, kecuali bila ayah Khabib juga ikut. "Dia (ayah Khabib) yang di depan," katanya.

Ia juga mengungkapkan suatu waktu menghampiri kamar Khabib. Di kamarnya suite yang besar itu, Khabib ternyata tidak tidur di kasur yang nyaman. Lalu Mendez menanyakan Khabib akan tidur di mana? Petarung asal Dagestan itu kemudian menjawab bahwa kamar indah tersebut untuk kakak laki-lakinya, sementara Khabib tidur di dipan luar kamar.

“Kenapa? Karena ada kakaknya, Shamil. Tidak ada yang saya tahu melakukan itu (sangat menghormati orang yang lebih tua) seperti mereka, tetapi mereka melakukannya karena mereka 100 persen mengabdi pada agama mereka,” kata Mendez. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika