REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyiapkan pembenahan di 71 ruas jalan yang berstatus jalan provinsi. Sebagian besar pekerjaan perbaikan ruas jalan ini merupakan bentuk pemeliharaan berkala.
Kepala Dinas BMPR Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, perbaikan di 71 ruas jalan provinsi tersebut terbagi dalam 69 paket pekerjaan. Ada tiga klasifikasi pekerjaan, yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
Menurut Bambang, mayoritas pekerjaan perbaikan ruas jalan provinsi itu masuk klasifikasi pemeliharaan berkala. “Kebanyakan, dari total panjang ruas jalan 353,822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala ya, seperti penambalan lubang dan pelapisan kembali,” kata dia, Rabu (8/3/2023).
Dari 69 paket pekerjaan, Bambang mengatakan, 63 di antaranya adalah pemeliharaan berkala. Tendernya disebut sudah masuk e-katalog pada 19 Februari lalu. “Sudah tayang 63 paket dengan total panjang 337,342 kilometer. Pengerjaan akan dilaksanakan bulan Maret dan ditargetkan selesai paling lambat bulan Juli 2023,” katanya.
Menurut Bambang, ruas jalan provinsi yang menjadi sasaran perbaikan itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota. “Hampir menyeluruh ya, ada di setiap kabupaten/kota, seperti Bogor, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Garut, Pangandaran, dan lainnya,” ujar dia.
Selain jalan, Bambang mengatakan, ada tiga jembatan yang masuk sasaran perbaikan atau pembangunan. Salah satunya jembatan Cihoe di ruas jalan Cileungsi-Cibeet, Kabupaten Bogor.
Kemudian jembatan Citalegong di ruas jalan Talegong-Rancabuaya, Kabupaten Garut, dengan klasifikasi penggantian jembatan. Satu lagi jembatan Sodongkopo di Kabupaten Pangandaran, dengan klasifikasi pembangunan jembatan.