REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan posko dengan personel gabungan dari berbagai instansi untuk mengatasi kemacetan di jalan yang terdampak banjir di jalur pantura Kudus.
"Tenda posko sudah kami siapkan mulai Selasa (7/3) dengan menggandeng BPBD Kudus. Sedangkan personel yang bertugas melibatkan banyak pihak sesuai hasil koordinasi dengan Dishub Provinsi Jateng," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto di Kudus.
Terkait instruksi gubernur Jateng melalui Dishub Jateng tersebut, kata dia, juga sudah disampaikan kepada pimpinan, bahkan menginstruksikan untuk secepatnya ditindaklanjuti.
Nantinya, kata dia, personel Dishub akan disiagakan di posko tersebut karena dengan adanya genangan banjir di Jalan Lingkar Kudus, tepatnya di depan Terminal Induk Jati dan di dekat Jembatan Tanggulangin Kudus tentunya menjadi kendala bagi pengendara.
Bahkan, imbuh dia, adanya kecelakaan truk terguling juga sempat membuat arus lalu lintas dari arah Semarang maupun yang hendak keluar Kudus menuju Semarang mengalami kemacetan panjang.
Dengan adanya posko tersebut, tentunya petugas bisa ikut mengaturnya agar tidak ada kemacetan yang parah. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Jalan Dishub Provinsi Jateng Erry Derima Riyanto mengungkapkan pendirian posko itu memang bertujuan untuk kelancaran arus lalu lintas agar distribusi barang dan orang terganggu.
Untuk menindaklanjuti hal itu, maka pihaknya berkoordinasi dengan Dishub Kudus mempersiapkan posko. Sedangkan personel yang dilibatkan selain dari Dishub juga ada dari Satpol PP, polisi, TNI dan BPBD.
"Harapannya dengan adanya posko tersebut, lalu lintas tetap mengalir dan antrean kendaraan bisa ditekan karena bisa menghambat perjalanan," ujarnya. Nantinya, kata dia, setiap pekan akan dilakukan evaluasi sampai menjelang Lebaran 2023.