Rabu 08 Mar 2023 13:34 WIB

Masjid Hudaibiyah Tempat 1.400 Orang Baiat ke Nabi Muhammad SAW

1.400 orang baiat ke Nabi Muhammad di Masjid Hudaibiyah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Hudaibiyah Tempat 1.400 Orang Baiat ke Nabi Muhammad SAW. Foto: Masjid Hudaibiyah
Foto: paramanio
Masjid Hudaibiyah Tempat 1.400 Orang Baiat ke Nabi Muhammad SAW. Foto: Masjid Hudaibiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Hudaibiyah terletak di daerah Hudaibiyah, daerah ini terletak di antara Makkah dan Jeddah di Arab Saudi. Masjid Hudaibiyah jaraknya sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram di Makkah. Daerah tempat Masjid Hudaibiyah itu sekarang dikenal dengan nama daerah Al-Syumaisyi.

Sejarahnya, nama Hudaibiyah berasal dari nama seorang laki-laki penggali sumur di tempat tersebut. Kemudian nama itu dinisbatkan untuk nama sumur dan daerah Hudaibiyah.

Baca Juga

Di dekat sumur itu terdapat pohon yang rindang, namanya pohon Hadba. Pohon yang menjadi saksi bisu peristiwa bai’at itu sekarang sudah tidak ada lagi. Di bawah pohon itulah telah terjadi bai’at pada tahun ke-7 Hijriyah yang disebut juga dengan bai’at al-Ridhwan.

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengundang sekitar 1.400 orang untuk berbuat bai’ait kepadanya di daerah Hudaibiyah. Bai’at ini terjadi di bawah pohon sebagaimana tertera dalam Alquran Surat al-Fath ayat 18.

۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ

Sungguh, Allah benar-benar telah meridhoi orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Nabi Muhammad) di bawah sebuah pohon. Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka, lalu Dia menganugerahkan ketenangan kepada mereka dan memberi balasan berupa kemenangan yang dekat, (QS al-Fath: 18)

Di daerah Al-Syumaisyi ini juga dan di tahun yang sama telah terjadi perdamaian antara Rasulullah SAW dengan orang-orang kafir Makkah. Perjanjian berlaku 10 tahun, ditulis oleh Ali bin Abi Thalib Radiallahuanhu. Setelah perdamaian berjalan dua tahun, kaum kafir Makkah melanggar perjanjian tersebut. Perdamaian ini terkenal dengan nama Perdamaian Hudaibiyah.

Di daerah itu telah dibangun lagi sebuah masjid yang diberi nama Masjid Ar-Ridhwan. Masjid kuno ini masih bertahan dan dibangun sebelahnya sebuah masjid baru yang berdampingan dengan masjid lama.

 

Sejarah Masjid Hudaibiyah ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang dipublis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, 2020.

photo
Infografis wisata lembah di Arab Saudi - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement