REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terbangunnya sinergi yang solid antarinstansi penegak hukum dapat membantu optimalisasi penegakan hukum di Indonesia. Mewujudkan hal tersebut, Bea Cukai dan TNI berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dan terus meningkatkan sinergi, khususnya dalam hal pengawasan dan penegakan hukum di tengah masyarakat, melalui pelaksanaan kunjungan kerja dan sosialisasi.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku telah melaksanakan kunjungan ke Lantamal IX Ambon dan Kodam XVI Pattimura. Kunjungan kerja juga dilaksanakan Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim) ke Pangdam VI/Mulawarman.
"Dalam dua kunjungan tersebut, dua instansi membahas sinergi dan koordinasi terkait pengawasan dan penegakan hukum di laut Maluku. Bea Cukai Maluku sebagai unit yang tugas dan fungsinya erat berhubungan dengan laut, tentu harus menjalin kerja sama dengan instansi yang tugas dan fungsinya menjaga dan mengawasi laut juga demi optimalnya pengawasan Laut Maluku oleh Bea Cukai Maluku. Dengan adanya kunjungan ini diharapkan sinergi antarpenegak hukum di laut di Maluku dapat lebih maksimal untuk ke depannya," kata Hatta, dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).
"Sinergi bersama TNI ini dinilai dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memaksimalkan fungsi pengawasan khususnya terkait masuk dan keluarnya barang ilegal. Dengan Pangdam VI/Mulawarman - Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., perwakilan Bea Cukai membahas beberapa program kerja sinergi dan kolaborasi di bidang pengawasan kepabeanan dan cukai di wilayah Kalimantan Timur dan Utara (khususnya di wilayah perbatasan). Koordinasi Bea Cukai bersama TNI ini diharapkan dapat menciptakan pengawasan yang optimal," tambah Hatta.