REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham geram dengan gol penalti Kai Havertz, yang harus dilakukan secara ulang pada laga kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Stadion Stamford Bridge, Rabu (8/3/2023).
Bellingham pun mengutuk keputusan wasit penalti kontrovesial Havertz yang membawa Chelsea menang dengan skor 2-0. Hasil yang juga memaksa Dortmund tersisih karena kalah agregat akhir 1-2.
"Fakta bahwa mereka telah merebut kembali saya pikir adalah lelucon," kata Bellingham menegaskan dilansir Standard, Rabu (8/2/2023).
Keputusan untuk menghadiahkan penalti itu menuai sorotan, setelah tangan bek Dortmund, Marius Wolf diklaim menyentuh bola di area terlarang.
Momen semakin panas ketika Kai Havertz gagal mengeksekusi penalti, tapi diizinkan untuk mengulang karena Salih Ozcan dianggap telah memasuki kotak penalti sebelum penyeramg Chelsea itu menendang bola.
"Saya pikir untuk setiap penalti terutama ketika Anda berlari sangat lambat akan ada orang yang menerobos ke dalam kotak sekitar satu yard atau lebih," sesal pemain asal Inggris.
Hasil ini membuat Dortmund tersingkir di kompetisi Liga Champions. Die Borussien sekarang harus fokus untuk bersaing memperebutkan gelar Bundesliga Jerman.
Sedangkan Chelsea berhasil melanjutkan tren positif dalam dua pertandingan terakhir dengan mengemas dua kemenangan atas Leeds United serta Dortmund.