REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Proliga seri pamungkas putaran kedua atau seri ketiga bakal digelar di GOR Sritex Arena Solo per tanggal 10-12 Maret 2023 mendatang. Setidaknya akan ada delapan tim yang terdiri dari empat tim putra dan empat tim putri yang akan berebut tiket untuk melaju di babak Grand Final di GOR Amongrogo, Yogyakarta yang akan dilangsungkan pada 18-19 Maret 2023 mendatang.
Dua seri sebelumnya telah digelar selama dua pekan berturut-turut yakni seri Final Four putaran satu dan awal putaran dua. Kedua seri tersebut masing-masing digelar di kota Gresik dan Semarang.
Selanjutnya, pekan ketiga sebagai partai penentu akan dilangsungkan antara dua tim teratas klasemen akhir. Nantinya, tim teratas tersebut akan menjadi juara putaran dua dan melaju ke final seri ketiga. "Pastinya seri ketiga Final Four ini akan menjadi puncak persaingan menuju Grand Final di Yogyakarta," ujar Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, Rabu (8/3/2023).
Hanny yakin setiap laga akan berlangsung seru sekali. Setiap tim ingin meraih kemenangan guna berkeinginan tampil di partai puncak kompetisi yang telah memasuki tahun ke-21 ini.
"Di sektor putra, terdapat juara bertahan Jakarta Lavani Allo Bank, Jakarta Bhayangkara Presisi. Jakarta STIN BIN dan Surabaya BIN Samator. Sementara itu di sektor putri terdapat Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta BIN dan Bandung Bank bjb Tandamata," katanya.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana Seri Proliga Reginald Nelwan mengatakan bahwa Kota Solo merupakan tujuan yang sudah ditetapkan sejak lama. Pasalnya, Kota Bengawan merupakan kota favorit bagi panitia untuk menyelenggarakannya karena antusias penonton.
"Kami melihat animo penonton, bukan hanya solo sebenarnya tapi sekitar Solo. pastinya kami menyelenggarakan di sini sini sangat bagus," ungkap Reginald.
Reginald juga mengatakan setidaknya ada 4300 tiket. Diantaranya pembagiannya adalah 4000 reguler dan 300 VIP. "Reguler Rp 100 ribu sama seperti di Gresik 2 pertandingan. kalau VIP itu Rp 250 ribu. Kita jual on the spot 95 persen karena basis online kami masih dalam pengembangan," katanya.
Selain itu, Reginald mengatakan Proliga Seri Solo akan ini menggunakan sistem video challenge. Hal tersebut bertujuan membantu wasit terkait kepastian poin dari masuk tidaknya bola dapat terdeteksi dengan baik.
"Kita sudah melewati Gresik dan Semarang, sistem ini terbukti ampuh. Meski begitu keputusan tetap di wasit satu, tapi membantu menentukan bahwa bola itu benar-benar masuk atau out," katanya mengakhiri.