REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Bagaimana jika Anda bekerja di sebuah perusahaan dan suatu waktu anda tidak tahu bahwa anda telah dipecat? Kemudian ketika anda mengajukan komplain langsung ke pemilik perusahaan, anda mendapatkan tawaran pekerjaan anda kembali? Apakah anda menginginkannya?
Di suatu perusahaan teknologi, Twitter hal itu baru saja terjadi.
Haraldur Thorleifsson masih menjadi karyawan Twitter hingga pekan lalu. Saat hendak mengoperasikan komputernya, ia terkunci dan tidak mengaksesnya. Bukan hanya Thorleifsson yang bisa tak mengakses, tetapi 200 orang pegawai Twitter lainnya menghadapi hal serupa.
Saat itu, dia curiga nasibnya seperti karyawan-karyawan Twitter sebelumnya yakni tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Anehnya, setelah sembilan hari statusnya tidak kunjung jelas, apakah masih menjadi karyawan atau benar-benar sudah dipecat.