REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Ribuan siswa kelas 6 SD se-Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengikuti khataman Alquran di Masjid Raya Sambil Muhtadin Banjarmasin, beberapa hari lalu. Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang hadir pada acara diikuti 5.390 siswa berasal dari 238 SD tersebut, menyatakan kegiatan ini suatu tradisi bagi para siswa yang hendak lulus SD.
Ia menjelaskan tradisi khataman Alquran menjelang semester akhir siswa SD setiap tahun tersebut harus terus dipertahankan."Sebelum anak-anak kita lulus sudah dapat sertifikat khatam Alquran," ucapnya.
Ia meminta para siswa terus melanjutkan belajar dan membaca kita suci Alquran, apalagi mendekati bulan Ramadhan ini.
Ibnu menyampaikan terima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang mengadakan kegiatan membaca Alquran, bahkan sebagai ekstrakurikuler. "Kami yakin Kota Banjarmasin tidak kekurangan bahan baku anak-anak yang punya potensi sangat baik untuk bisa menjadi qari dan qariah, bahkan hafiz dan hafizah yang membanggakan Kota Banjarmasin," tutur dia.
Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin terus memberikan perhatian untuk mewujudkan generasi qurani yang menjadi pemimpin selanjutnya.Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin Khairil Hidayat menyampaikansiswa yang mengikuti kegiatan khataman Alquran ini berasal dari SD yang ada di lima kecamatan di Kota Banjarmasin.
"Sangat antusias para siswa mengikuti acara ini, kami dari pemerintah kota sangat gembira," ujarnya.
Pihaknya memfasilitasi acara ini dengan maksimal, termasuk memberikan perhatian bagi pengajar Alquran di kota ini.
"Moga dengan ini, apalagi pada bulan Ramadhan nanti, kumandang ayat-ayat suci Alquran terus dilaksanakan, yakni, kegiatan tadarus Alquran di mushalla, masjid maupun tempat lainnya," kata Khairil.